Tenda Bataliyon bantuan Prabowo kepada korban Gempa, Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah/Istimewa |
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno diketahui sejak awal setelah terjadinya Gempa telah menyalurkan bantuan, baik berupa losgistik, makanan, pakaian, dokter hingga Hunian sementara (Huntara).
Baca Juga : Kesaksian Tim Dokter Keliling Prabowo di Kabupaten Donggala Usai Gempa
Selain itu bantuan struktur Partai Gerindra yang dipimpinnya juga bergotongroyong dan bahu -membahu menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Sulawesi Tengah. setelah memastikan bantuannya telah sampai ke korban gempa Prabowo Subianto akhirnya dijadwalkan akan berdialog dan bersilahturahmi dengan masyarakat terkena gempa dan tsunami di camp tenda pengungsian yang berada di Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Berita Terkait :
- Korban Gempa Sulteng : Terima Kasih Prabowo Utus Dokter Keliling
- Gerindra Salurkan Bantuan Ke Korban Gempa di Wilayah Terpencil
- Pasca Tsunami Sulteng, Gerindra Konsisten Bantu Pemerintah
- Relawan Gerindra Temukan Banyak Korban Tsunami Sigi dan Donggala Belum Dapat Bantuan
- Dokter Keliling Prabowo Mulai Layani Korban Gempa di Donggala
- Trapis Atlet Asian Games Bareng Dokter Keliling Prabowo, Bantu Korban Gempa Sulteng
- Dokter Keliling Prabowo Bareng KGN Revolusi Putih di Pengungsian Sigi
Abdul yang juga merupakan Koordinator Regional wilayah Sulawesi DPP Partai Gerindra itu juga menjelaskan, bahwa kunjungan Capres nomer urut 02 itu selain bersilahturahmi dan berdialog dengan para korban bencana alam yang menerjang beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, juga rencananya akan melihat dan memantau perkembangan penyaluran bantuan dari Partai Gerindra untuk para korban bencana di wilayah tersebut.
"Sebab sehari setelah bencana alam menghantam Palu, Donggala dan Sigi, Pak Prabowo telah memerintahkan seluruh kader Partai Gerindra untuk turun dan memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Sulteng. Jadi kehadiran beliau juga untuk melihat perkembangan penyaluran bantuan yang diberikan oleh Partai Gerindra untuk para korban," imbuh Abdul.
Ia menuturkan, beberapa hari setelah terjadinya bencana alam, Partai Gerindra langsung mendirikan dapur umum dengan melayani 2000 packs per hari untuk para korban. Kemudian disusul dengan pengiriman sebanyak 24 tenda pengungsian yang akhirnya menjadi camp hunian sementara yang dihuni warga sekitar di desa Mpanau, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kini lokasi tersebut diberi nama camp Garuda Yaksa.
Selain itu, Abdul yang juga merupakan calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah daerah pemilihan Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala itu menjelaskan, Partai Gerindra juga membangun MCK atau toilet umum untuk para korban bencana di lokasi tersebut, lantaran hingga saat ini mereka sangat sulit mendapatkan air bersih pasca bencana alam tersebut.
"Yang tinggal di tenda pengungsian camp Garuda Yaksa saat ini sebanyak 56 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 196 jiwa. Mereka yang tinggal disana merupakan masyarakat korban gempa, tsunami, dan likuifaksi yang berasal dari beberapa desa di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi," papar Abdul.