Ketika Malam Mencumbui Rembulan -->
Cari Berita

Ketika Malam Mencumbui Rembulan

Ir. Agus Mumar
Dan teramat sering diri menuai penyesalan
akan jalan yang amat indah terbentang 
di waktu yang sangat sesaat.

Ternyata warna kehidupan seperti itu
Terbangun dengan dialektika, 
Tanya dan jawab.
kemunafikan dan kejujuran.
Yang mungkin dengan karnanya
yang kan membuat kaki ini tetap bediri
menjadi lebih matang dan arif.

Jangan pernah kumandangkan HARAPAN
teriknya mentari karna ia hanya sesaat 
akan berpulang ketika malam menyapa

Jangan pernah patrikan IMPIAN
pada indahnya renbulan .
Sebab ia hanya menyelimiti mimpi-mimpi

Dan Pula 
jangan pernah labuhkan MIMPI MIMPI
pada dalamnya samudra. 
Karna ia kadang murka tampa kenal belas kasih.

Namun bentangkanlah harap dan impian itu 
pada jiwa yang mampu memaknai dan memahami
Teriknya mentari, 

Indahnya rembulan dan dalamnya samudra.
Yang mampu mengerti memaknai dan memahami
indahnya keindahan dan agungnya keagungan

Penulis  Ir. Agus Mumar
Publish  La Barakka