Jejak Kehidupan Pribadi dan Perjalanan Karir ARN Calon Walikota Makassar (4) -->
Cari Berita

Jejak Kehidupan Pribadi dan Perjalanan Karir ARN Calon Walikota Makassar (4)

Baca Berita Sebelumnya :

  • Menelusuri Keluarga ARN Calon Walikota Makassar (3)
  • Pendidikan ARN Calon Walikota Makassar, Dari Bisnis Ke Panggung Politik (2)
  • Sosok ARN Calon Walikota Makassar, Dari Bisnis Ke Panggung Politik (1)


  • Kehidupan Pribadi

    Pengalaman hidup dalam mengarungi setiap episode kehidupan berpengaruh dalam pembentukan sifat, watak dan karakter Abdul Rachmat Noer.

    Sejak kecil sudah mendapatkan didikan yang keras, dan bergaul dengan siapa saja tanpa mengenal perbedaan suku, agama maupun ras. Teman sekolah maupun tetangganya memiliki latarbelakang yang berbeda-beda dan mereka bergaul tanpa ada jarak sedikitpun.

    Di kala idul fitri, merayakan lebaran dengan teman-teman lain agama dan saat perayaan natal tak pernah melewatkan moment tersebut untuk saling mengunjungi rumah temannya memeriahkan acara perayaan agama tersebut.


    Sejak kecil orang tuanya menanamkan nilai kejujuran dan disiplin, dan dilingkungan pergaulan berinteraksi dengan raga perbedaan membuat pribadi Abdul Rachmat Noer seorang pekerja keras yang egaliter dan enak diajak bergaul.

    “Dalam kehidupan sehari-hari saya dikenal sebagai sosok yang mudah diajak bergaul dan murah senyum. Pergaulanku tanpa batas dan tanpa sekat perbedaan, semuanya dilalui dengan apa adanya. Banyak bergaul, banyak teman dan banyak rezeki, begitu prinsip hidupnya,” sebutnya.

    Perjalanan Karier

    Memulai karier di PT. Semen Tonasa sejak tahun 1992, saat diterima sebagai karyawan percobaan di perusahan plat merah tersebut. Ada yang menarik dari proses penerimaan karyawan kala itu, dari semua mahasiswa Unhas jurusan Manajemen yang ikut seleksi penerimaan karyawan, hanya Abdul Rachmat Noer sendiri yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai karyawan PT. Semen Tonasa.

    Abdul Rachmat Noer merintis karier dari bawah hingga mencapai puncak jabatan saat ini. Berbagai jabatan pun pernah dipercayakan kepadanya mulai level Staf, Manager, Senior Manager hingga General Manager.

    Abdul Rachmat Noer sudah bekerja selama 27 tahun sejak diterima tahun 1992. Selama 27 tahun bekerja, 20 tahun dia habiskan di Direktorat Pemasaran. Diawal bekerja, ditempatkan di Departemen Niaga sebagai staf pembelian barang dan Kepala Seksi (Manager) Pembelian Barang dan Jasa.

    Tahun 1998, dimutasi ke Direktorat Pemasaran sebagai Kepala Seksi Perencanaan dan Analisa Pasar. Tahun 2000 ditunjuk sebagai Kepala Seksi Penyaluran Dalam Negeri dan tahun 2001 sebagai Kepala Seksi Penyaluran Luar Negeri.

    Mendapatkan promosi jabatan tahun 2002 sebagai Pejabat Kepala Biro (Senior Manager) Penjualan dan tahun 2004 organisasi pemasaran dimekarkan mejadi 3 wilayah pemasaran, Abdul Rachmat Noer dipercaya sebagai Kepala Biro Penjualan Wilayah 3.

    “Tahun 2005 ditugaskan ke Samarinda Kalimantan Timur sebagai Kepala Biro Penjualan Wilayah 2 dan tahun 2006 kembali ke Makassar sebagai Kepala Biro Penjualan Wilayah 1,” ungkapnya.

    Tahun 2009 adalah tahun keberuntungannya karena Direksi PT. Semen Tonasa memberi promosi jabatan sebagai Kepala Departemen (General Manager) Pemasaran saat usianya masih 42 tahun.

    Saat itu, usia 42 tahun adalah usia termuda di perusahaan untuk menduduki jabatan Kepala Departemen. Tahun 2012 ditunjuk sebagai Kepala Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran dan di tahun 2013 diamanahkan sebagai Ketua Koperasi Karyawan PT. Semen Tonasa.

    Tahun 2015 ditarik sebagai Staf Dirut Bidang Perencanaan dan Evaluasi Pemasaran, dan tahun 2016 ditunjuk sebagai General Manager of Sales sampai tahun 2018. Pada saat terjadi tranformasi organisasi di Semen Indonesia Group dimana organisasi pemasaran ditarik ke Holding, Abdul Rachmat Noer ditunjuk sebagai General Manager of Human Capital and General hingga sekarang.

    Berbagai kursus/training, penghargaan dan prestasi telah diraih selama berkiprah di PT. Semen Tonasa. Selama menjabat di pemasaran, Semen Tonasa selalu memuncaki market share di kawasan timur maupun di Sulsel.

    Tantangan pada waktu itu tentu berbeda dengan saat ini tetapi yang namanya pasar, selalu saja ada tantangan, ancaman dan peluang. Dan selama diserahi tanggung jawab di pemasaran, Abdul Rachmat Noer berhasil menjaga market share Semen Tonasa dari pesaing-pesaing yang masuk di daerah pasarnya. Dimasa dia ditugaskan, market share Semen Tonasa di kawasan timur Indonesia sempat menguasai 42%.

    Ada pengalaman berharga dan sangat berkesan saat bertugas di Direktorat Pemasaran yaitu ketika bergabung dengan Boston Consulting Group untuk proyek Survey Pasar Semen Nasional pada tahun 2000, saat itu saya harus meninggalkan keluarga dan kantor selama 6 bulan.

    “Tim kami yang dipimpin seorang bule berkebangsaan Jerman harus berkeliling Indonesia, di semua pulau besar di Indoneisa untuk melalukan,” katanya.