 |
| Foto Ilustrasi |
BUGISWARTA.com, Soppeng--Sebelumnya telah diberitakan oleh media bahwa terdapat beberapa desa di Kabupaten Soppeng yang kurang mampu menyelesaikan proyek desa dengan berbagai alasan. Alasan yang dimaksud adalah terkait dengan alasan cuaca, Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan hal yang bersifat material. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintah desa Andi Agus Nongki saat di konfirmasi, ia juga tidak memberikan jawaban. Minggu, 26 Februari 2017.
"Kalau bertanya datanya silahkan ke Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes), Andi Qistim atau Andi Irwansyah", ujarnya berlalu.
Berita sebelumnya menyebutkan bahwa desa diharapkan dapat menjadi ujung tombak dan penopang perputaran ekonomi kabupaten dengan dibubuhi anggaran yang cukup fantastis oleh pemerintah pusat terus menjadi perhatian publik.
Berita Terkait : Pengerjaan Proyek Desa Jampu Ikut Menyeberang ke 2017
Seperti halnya di Kabupaten Soppeng yang Anggaran Dana Desa (ADD) bisa mencapai 2,8 Miliar, hanya saja di Kabupaten Soppeng sejumlah proyek desa masih banyak yang belum tuntas pada tahun anggaran 2016 sehingga pengerjaannya dilanjutkan ke tahun 2017.
Senada juga dengan yang pernah disampaikan oleh Zulfan selaku sekretaris Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPM Pemdes). Saat mencoba untuk dikonfimasi mengenai hal ini, ia mengatakan bahwa ia kurang mengetahui data-data proyek desa yang belum tuntas pada tahun 2016. Padahal Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak dalam berbagai kesempatan ia selalu mengharapkan ada kemajuan yang progresif dan inovasi dari bawahannya sesuai kompetensi dalam bidangnya masing-masing.
"Tidak tahu belum ada laporan, sepengetahuan saya, ada beberapa tetapi saya belum tahu desa apa, silahkan tanyakan di bagian pemerintahan desa", ujarnya berlalu, Rabu 18 Januari 2017 lalu.
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI