Catat : Cinta Sejati Datang Ketika Kita Berhasil Melepas Masa Lalu dengan Ikhlas -->
Cari Berita

Catat : Cinta Sejati Datang Ketika Kita Berhasil Melepas Masa Lalu dengan Ikhlas

SASTRA dan SENI, BUGISWARTA.com--Sebuah tulisan telah dikirim melalui inbox media sosialku,Kata-katanya begitu  menyengat dan membuatku merenung. Apakah aku yang termasuk dalam kata-kata yang ia tulis? Ataukah memang benar, hingga saat ini aku masih dalam bayang-bayang masa lalu. Yuk Kita simak bait-bait tulisannya dengan redaksi  sebagai berikut,

"Pun sama denganku, yang pernah memiliki kisah tentang cinta yang telah usang dan yang pernah kusimpan begitu rapi di dalam hati dan enggan untuk kuganti. Bahkan terselip di hati tak akan pernah mengganti selain dia yang telah berlalu.

Tanpa kepastian apakah dia akan akan bersamaku. Aku terus kucoba menguatkan hati bahwa dia akan selalu ingat bahwa aku setia menantinya, apalagi jalan yang pernah kita lalui bersama kala itu. Pada masa dia terus membuatku tersenyum bahagia, sebelum akhirnya dia pergi meninggalkanku.
Rasa sepi terus bersemayam di dalam hatiku. Hingga aku mematikan rasaku untuknya.  Aku tak ingin jatuh cinta lagi tetapi aku tetap hidup di dalam bayangannya. Bayangan yang terus hadir disaat aku merasakan sunyi dan kesepian.  Aku membaca kembali seluruh pesan-pesannya dan mempercayai bahwa suatu saat nanti dia akan kembali padaku.

Tak pernah kuhiraukan lagi, waktu yang terus berganti dari detik hingga tahun. Nyatanya, dia tak pernah kembali, nyatanya dia telah lupa dengan semua janjinya, bahkan dia pun sudah lupa dengan jalan pulang.
Sudah merana diriku ini menantinya, namun dia yang kutunggu telah melupakanku. Sakit jiwaku ini rasanya, bahkan air mata ini pun tak sanggup berlinang lagi, namun batin tetap teriris.

Melupakannya bukan hal yang mudah bagiku, sampai terpaksa aku menyibukan diriku  demi melupakan dia. Namun, sebagaimanapun kuatnya caraku untuk melupakannya, ternyata hatiku masih saja belum ikhlas menerimanya. Hatiku masih terus tetap menunggunya walau aku tersakiti oleh dirinya.

Banyak yang datang padaku dan menanyakan serta mengenalkanku pada seseorang. Aku masih tetap saja menolaknya. Bibir ini ingin mengatakan bahwa aku sudah lama melupakan dia yang dulu pernah hadir dihatiku, namun hati ini tetap saja terus memberontak. Hati ini terus memaksaku untuk tetap menyayangi dan mencintainya.

Ah, rasanya aku memang benar-benar gila. Hingga kutemukan titik akhir, bahwa hidup ini bukan hanya untuk menunggunya. Kehidupanku harusnya tetap berjalan walau tanpa dia lagi. Kehidupanku seharusnya normal kembali seperti biasanya.  Tawa ceriaku harusnya selalu ada untuk berbagi kebahagiaan dengan orang di sekitarku. Cinta kasih dari keluarga dan sahabat-sahabatku pun begitu besar padaku. Mereka juga terus menemaniku di saat-saat aku terpuruk. Sudah saatnya aku bangkit dari masa lalu yang begitu menyiksa batinku.

Aku berpikir, jalan satu-satunya untuk melepas belenggu masa lalu adalah tentunya dengan merasa ikhlas. Belajar untuk berbahagi walau seperti apapun keadaannya. Meluangkan waktu untuk berbagi dan menolong sesama serta menikmati keindahan alam di sekitar.

Perlahan namun pasti, semua itu dapat aku lakukan bahkan pernah kucoba sengaja  mengingat tentangnya. Hati ini tak merasa sakit lagi. Aku bahkan bisa tersenyum, menutup lembaran lama dan membiarkan pergi dan hilang untuk selamanya dikehidupanku.

Nyatanya, jantung ini masih berdetak dan masih sanggup bernafas walau dia tak kembali lagi. Yang terpenting adalah hidup ini masih harus terus dan tetap berjalan meski tak ada dirinya lagi.
Bahkan aku mampu menemukan penggantinya, sesosok gadis yang lebih baik dari dirinya yang selalu berusaha membuatku tersenyum".

Jadi, buat kamu-kamu yang masih belum menemukan cinta impianmu, mungkin kamu belum mengikhlaskan masa lalu itu. Karena cinta sejati hadir disaat hatimu benar-benar kosong. Tak ada seseorang yang bersemayam di dalamnya.

Dan cinta sejati itu memang benar ada dan nyata.

USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI