Bugiswarta.com Jakarta – Demi pengembangan potensi Atlet, Ketua PB IPSI Prabowo Subianto pernah menugaskan atlet silat Asian Games 2018 untuk
belajar pada Profesor Ahli Gerak di negara Cina. Cina menjadi pilihan lantaran memiliki kampus
olahraga Jurusan Bela Diri.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris IPSI DKI
Jakarta Abdul Karim Al-Jufri kepada bugiswarta.com, 28 Agustus 2019. “Mengapa
memilih Cina alasannya karena disana ada kampus olahraga yang jurusannya bela
diri, jadi ada professor-profesor yang kuliahnya soal bela diri,” beber Abdul.
Pada dasarnya kata mantan juara Internasional
ini bahwa setelah mereka dibekali oleh pelatih-pelatih nasional selanjutnya
para atlet perlu mengembangkan potensi apalagi ilmu olahraga ini terus
berkembang.
“dan kita tidak bisa pungkiri, Cina menjadi
kekuatan terbesar bidang olahraga,disamping itu dengan latihan diluar negeri
anak-anak bisa lebih fokus, tidak mungkin mereka berfikiran pulang jadi
semuanya fokus latihan” terangnya
Kemudan di Cina kata Abdul silat Indonesia juga
dibantu oleh juara-juara dunia dari Wushu, dibntu oleh profesor ahli gerak.
“jadi dipelajarai posisi-posisi badan, pukulan
sesuai dengan ke Ilmuan gerak, misalkan pada saat pukulan pakah menunduk, atau
mering itu dipelajari dari profesor itu dan kita belum punya professor ahli
gerak di Indonesia” papar Abdul