Bugiswarta.com, – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone mengadakan kegiatan kajian keislaman yang berfokus pada peran serta adab perempuan dalam Islam. Kajian bertajuk “Adabul Mar’ah Fil Islam” ini digelar untuk memperkuat pemahaman kader Immawati mengenai etika, peran, dan perilaku Islami yang seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik di kampus maupun di tengah masyarakat.
Kegiatan berlangsung pada pukul 16.00 WITA di Masjid K.H. Ahmad Dahlan yang terletak di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Bone. Masjid ini menjadi saksi hadirnya para kader IMM, khususnya kalangan Immawati, yang antusias mengikuti jalannya kajian dengan penuh perhatian.
Sebagai pemateri, panitia menghadirkan Kakanda Sulaeha, S.Pd., Ketua Bidang Kader Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Bone. Dengan kapasitas dan pengalamannya dalam dunia kaderisasi, ia mampu menyampaikan materi dengan lugas, jelas, dan mendalam. Penjelasan yang disampaikannya tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dikaitkan dengan praktik nyata yang dapat dijalankan oleh para kader dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bentuk realisasi dari program kerja (proker) bidang Immawati yang digagas bersama oleh empat Pimpinan Komisariat IMM Bone. Dengan adanya sinergi tersebut, kegiatan kajian tidak hanya menjadi rutinitas semata, melainkan benar-benar diarahkan untuk membangun pemahaman keislaman yang kokoh di kalangan kader putri IMM.
Dalam pemaparannya, Kakanda Sulaeha menekankan pentingnya menjaga adab dan peran perempuan sesuai ajaran Islam. Menurutnya, perempuan memiliki posisi mulia dalam Islam yang harus dijalani dengan memahami hak, kewajiban, serta tanggung jawabnya. Kehadiran perempuan yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter Islami menjadi sangat vital dalam membangun peradaban umat.
Suasana kajian semakin hidup ketika peserta diberikan kesempatan untuk bertanya. Berbagai pertanyaan yang diajukan menunjukkan bahwa para Immawati benar-benar menyimak materi dengan serius. Diskusi berlangsung hangat, penuh keterbukaan, dan memberikan wawasan baru bagi seluruh peserta.
Menyikapi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, Immawati Selviana, Ketua Bidang Immawati PK IMM Bahasa, menyampaikan harapannya agar kajian ini menjadi agenda berkelanjutan.
“Kegiatan Kajian Immawati dapat menjadi wadah pembinaan dan penguatan nilai-nilai keislaman, khususnya bagi para Immawati agar mampu memahami dan mengamalkan adab serta peran perempuan dalam Islam secara menyeluruh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Selviana menambahkan bahwa tujuan besar dari kajian ini tidak hanya sebatas menambah pengetahuan, melainkan juga melahirkan kader perempuan yang mampu menjadi teladan.
“Melalui kajian seperti ini, diharapkan muncul generasi Immawati yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkarakter Islami yang siap mengaplikasikan nilai-nilai keislaman tersebut dalam kehidupan kampus maupun masyarakat,” tambahnya.
Harapan tersebut sejalan dengan cita-cita IMM sebagai organisasi mahasiswa Islam yang tidak hanya bergerak di ranah intelektual, tetapi juga dalam pembinaan akhlak dan moral generasi muda.
Selain memperkuat pemahaman keislaman, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar-Pimpinan Komisariat IMM di UNIM Bone. Kolaborasi yang ditunjukkan membuktikan bahwa kader IMM Bone memiliki komitmen bersama untuk terus mengembangkan kualitas diri, terutama dalam hal pembinaan kader putri.
Panitia menilai, keberhasilan kajian ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Antusiasme peserta yang hadir menjadi bukti bahwa tema seputar perempuan dalam Islam sangat relevan dan dibutuhkan untuk terus digali.
Dengan adanya kajian “Adabul Mar’ah Fil Islam”, diharapkan para Immawati mampu menempatkan diri secara bijak dalam berbagai peran yang dijalankan, baik sebagai mahasiswa, aktivis organisasi, maupun bagian dari masyarakat. Nilai-nilai keislaman yang didapat dari kajian ini diharapkan mampu diaplikasikan dalam tindakan nyata sehingga memberi manfaat luas bagi lingkungan sekitar.
IMM Bone menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar secara rutin. Kajian tematik dengan pendekatan yang kontekstual akan terus dihadirkan agar kader IMM, khususnya Immawati, mendapatkan bekal pengetahuan dan akhlak Islami yang kuat.
Kegiatan kajian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keberadaan perempuan dalam Islam bukan hanya sebagai pelengkap, melainkan memiliki peran strategis dalam membangun umat. Dengan pembinaan yang tepat, diharapkan Immawati IMM Bone dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing, sekaligus berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman.