Bugiswarta.com, Suasana Masjid Al Iman di Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, tampak berbeda. Warga berdatangan, bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga menyambut kabar gembira: satu unit ambulans baru diserahkan untuk digunakan masyarakat. Bantuan itu datang langsung dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, anggota Fraksi Partai Gerindra.
“Bantuan ambulans ini patut kita syukuri. Ini merupakan bagian dari komitmen kami sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, partainya pak Prabowo,” ujar Andre dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).
Bagi Andre, bantuan ambulans itu bukan sekadar bentuk dukungan fasilitas kesehatan, tapi juga simbol dari komitmen yang lebih besar: menghadirkan politik yang hadir dan menyelesaikan persoalan nyata rakyat. Masjid, bagi Andre, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat komunitas yang harus diperkuat perannya.
Tidak berhenti di situ, Andre menyebut sederet pembangunan yang menjadi wujud kehadiran Partai Gerindra di Sumatera Barat. Ia menyinggung Pasar Raya Padang, khususnya Fase VII yang luluh lantak akibat gempa 2009 dan terbengkalai bertahun-tahun.
“Pasar Raya Fase VII hancur sejak 2009. Wali kota sudah berganti, gubernur juga sudah berganti. Yang bangun Partai Gerindra, yang bangun Andre Rosiade, anggarannya 100 miliar lebih,” katanya.
Tegas dan tak segan menyebut angka, Andre ingin publik tahu: kerja nyata harus disampaikan, agar tidak tertutup janji manis yang tak berbuah. Ia pun menyebut sejumlah proyek strategis lain yang sedang ia perjuangkan, mulai dari Fly Over Sitinjau Lauik hingga penanganan banjir di kawasan Rawang dan Mata Air.
“Insha Allah kita akan siapkan dalam dua tahun ini proyek Fly Over Sitinjau Lauik. Jadi meskipun Gerindra tidak jadi Gubernur tapi yang bangun Sumbar ini Partai Gerindra,” ujarnya.
Lalu, ada juga soal Jalan Air Dingin yang anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp296 miliar oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Ia menyebut pula proyek jalan Lintau–Payakumbuh yang masuk dalam rencana penganggaran ratusan miliar.
Dengan lugas, Andre menyampaikan pesannya kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih pemimpin. Ia mengingatkan pentingnya melihat kinerja dan rekam jejak, bukan hanya janji atau kata-kata manis.
“Jadi tolong 2029 jangan lupa, jangan sampai kena janji manis dan omon-omon lagi. Mari kita rasional, objektif, jangan mau terpengaruh hoaks. Pilihlah pemimpin sesuai kinerja dan rekam jejaknya,” pungkas Andre.
Bagi warga Padang, bantuan ambulans hari itu mungkin terlihat sederhana. Tapi bagi Andre Rosiade, itu adalah titik kecil dari peta besar pembangunan yang ia perjuangkan — jalan demi jalan, pasar demi pasar, hingga suara-suara rakyat yang ingin didengar, bukan hanya saat kampanye tiba.