BUGISWARTA.COM, ENREKANG -- Bencana alam pada 2022 dan 2023 membuat beberapa jalan dan jembatan di Enrekang yang menjadi akses utama masyarakat, rusak. Akhirnya mendapatkan dana hibah dari pusat.
Pemerintah Kabupaten Enrekang akan melelang tiga proyek senilai Rp22 miliar pada Juni 2025. Dikhususkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Pemkab Enrekang mendapat bantuan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang disalurkan via Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang.
Tiga infrastruktur yang akan direhabilitasi dan rekonstruksi, yakni Jalan Ruas Cakke-Baraka, Desa Saruran Kecamatan Anggeraja dan Jembatan Napoan Desa Matajang, Kecamatan Maiwa.
Kemudian Jembatan Membura-Katimbang Desa Camba, Kecamatan Enrekang; Jalan Ruas Gura-Dantelemo, Desa Latimojong, Kecamatan Buntu Batu; dan Jalan Lebani-Batarang, Kecamatan Maiwa.
“Ini kita setengah mati dapatkan anggarannya. Alhamdulillah sudah cair. Sisa kita kerjakan,” ucap Plt Kalaksa BPBD Enrekang, Syamsul Bahri, kemarin.
Bupati Enrekang Muh Yusuf Ritangnga berterima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan dana hibah senilai Rp22 miliar dan akan mendukung penuh program rekonstruksi dan rehabilitasi ini.
“Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani dampak bencana,” ungkapnya.
Pelaksanaan rekonstruksi akan diawasi ketat agar berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, tambahnya. (Tenri/Sahar)