Lokal Berkualitas, Utti Cere Keripik Pisang, Kebanggaan Kabupaten Bone -->
Cari Berita

Lokal Berkualitas, Utti Cere Keripik Pisang, Kebanggaan Kabupaten Bone


Narasumber: Bapak Wistaman  (Owner_Zhumpallabbu), Peneliti : Irma Martawati (Mahasiswa Pascasarjana IAIN Bone,  Prodi Ekonomi Syariah)

Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikenal kaya akan warisan budaya dan potensi sumber daya alamnya. Di tengah keberagaman kuliner tradisional yang dimiliki, terdapat sebuah produk camilan lokal yang memiliki akar kuat dalam masyarakat dan berpotensi menjadi ikon kebanggaan daerah, seperti Utti Cere.


Secara harfiah dapat diartikan sebagai pisang yang memiliki musiman, Utti Cere merupakan camilan tradisional yang telah lama dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Bone. Utti cere dalam bahasa Bugis dapat diartikan sebagai pisang yang cepat matang atau jenis pisang yang cepat berbuah.


Proses pembuatannya yang umumnya masih mempertahankan metode tradisional dan penggunaan bahan baku lokal menjadikan Utti Cere bukan hanya sekadar makanan ringan, namun juga representasi dari kearifan lokal dan tradisi kuliner turun-temurun.


Meskipun memiliki potensi yang besar, Utti Cere sebagai produk lokal seringkali menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan dan daya saingnya. Persaingan dengan produk camilan modern, keterbatasan dalam skala produksi, pemasaran yang belum optimal, serta kurangnya pengakuan yang luas dapat menghambat pertumbuhan dan potensi Utti Cere untuk menjadi kebanggaan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Bone.


Tepatnya di jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo Macanang, peneliti mengungjungi kediaman Owner dari Zhumpallabbu dengan produknya Utti Cere/ Keripik Pisang keluarga bapak Wistaman. Beliau menjelaskan awal mula dari usahanya di dirikan yang memang bisa di katakan sudah cukup lama memulai usaha Utti Cere.


“Usaha ini namanya Keripik Utti Cere berdiri sejak tahun 2019, sebagai pembuatan keripik pisang,” tuturnya.


Dalam mengembangkan usahanya supaya lebih dikenal banyak masnyarakat dan semua jenis kalangan maupun di daerah lain, beliau menjalin mitra atau kerja sama dengan beberapa toko, baik yang kecil maupun yang besar.


“Kami menjalin Kemitraan itu banyak, baik secara tradisional, juga termasuk toko kecil dan juga toko-toko yang sudah besar seperti Swalayan, Surya Indah dan juga Alfamart,” jelasnya.


“Dalam Menjalin mitra dengan toko besar termasuk surya indah kami menjalin kerja sama yang sistem permbayarannya itu dilakukan dengan cara tukar nota dibayar melalui transfer. Sistemnya kami dibayar ketika produk yang sebelumnya sudah kosong atau stok sisa sedikit, atau bisa juga ketika barang kedua dimasukkan nah barang pertama baru dibayar,” sambungnya. 


“Kami juga sangat memperhatikan kualitas dari produk kami, dengan  begitu usaha kami ini tetap terpercaya dengan semua mitra yang membeli produk kami. Penjualan dengan toko-toko kecil dilakukan secara tunai, dan ada juga titip jual,” pungkasnya.


“Meski begitu bukan berarti kami tidak mengalami beberapa kendala, kami tekadang sulit mendapatkan pisang Utti Cere ini karena memang tidak semua masyarakat menanamnya untuk diperjual belikan, kebanyakan dari mereka menanamnya untuk di konsumsi sendiri, nah dari itu kami juga mulai mencari petani yang membudidayakan pisang ini dan akhirnya bekerja sama dengan begitu bahan utama dari usaha ini dapat terpenuhi,” tambahnya.


Keberadaan Utti Cere/Keripik Pisang produk dari Zhumpallabu bapak Wistaman, menunjukkan, semakin tumbuh kesadaran akan pentingnya melestarikan dan mengembangkan produk-produk lokal berkualitas. Utti Cere, dengan keunikan rasa, proses pembuatan yang otentik, dan keterkaitannya dengan identitas lokal Kabupaten Bone, memiliki peluang besar untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.


Oleh karena itu, upaya untuk mengangkat kualitas dan citra Utti Cere sebagai kebanggaan Kabupaten Bone menjadi semakin relevan. Hal ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal, khususnya para pengrajin dan produsen Utti Cere, tetapi juga akan memperkuat identitas budaya daerah dan menarik minat wisatawan untuk mengenal lebih jauh kekayaan kuliner Kabupaten Bone.


Melalui fokus pada peningkatan kualitas produk, inovasi yang tetap mempertahankan keaslian, strategi pemasaran yang efektif, serta sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan Utti Cere dapat semakin dikenal, dihargai, dan menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bone.


Sebagai bentuk dukungan atau support kita terhadap produk halal kearifan lokal, tentu saja dengan ikut serta dalam memudahkan proses penjulan sehingga dengan membeli produk halal berbasis kearifan lokal sebagai bentuk ikut terlibat dalam melestarikan produk halal berbasis kearifan lokal, Nah bagi yang berminat bisa datang langsung ke lokasi pembuatan atau bisa juga menghubungi kontak bapak Wistaman 083830696957.