Indonesia dan Turki Tingkatkan Kerja Sama Militer, Pindad Berhasil Ekspor Produk ke Turki -->
Cari Berita

Indonesia dan Turki Tingkatkan Kerja Sama Militer, Pindad Berhasil Ekspor Produk ke Turki


BUGISWARTA.COM, Jakarta,  – Indonesia dan Turki semakin mempererat hubungan bilateral, khususnya di sektor pertahanan. Untuk pertama kalinya, PT Pindad berhasil mengekspor produk militer ke Turki, menandai tonggak sejarah dalam kerja sama industri pertahanan kedua negara.


Keberhasilan ini difasilitasi oleh PT Satria Mandiri, perusahaan yang ditunjuk untuk menjembatani perdagangan produk militer antara Indonesia dan Turki. Selama ini, Indonesia lebih sering mengimpor perlengkapan militer dari Turki. Kini, peran tersebut mulai berimbang dengan ekspor produk buatan dalam negeri.


"Ini adalah ekspor pertama kami ke Turki. Sebuah pencapaian yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa kualitas produk militer Indonesia mampu bersaing secara global," ujar Samuel, perwakilan Divisi Pemasaran Internasional PT Pindad.


Langkah peningkatan kerja sama ini dipicu oleh kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Turki. Dalam kunjungan tersebut, kedua negara sepakat memperkuat kolaborasi di sektor strategis, termasuk melalui kebijakan baru yang disebut "PAH-POH" — kebijakan strategis Indonesia sebagai respons atas kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat.


Presiden Direktur PT Satria Mandiri, Sudarmaji Sarman, menegaskan bahwa kerja sama ini membuktikan kemampuan industri pertahanan Indonesia. "Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga mitra yang mampu menyediakan produk dengan standar tinggi," ujarnya saat meninjau fasilitas produksi amunisi PT Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur, pada 30 April 2025.


Dalam proyek ini, PT Satria Mandiri juga bertugas sebagai tim verifikasi dan validasi produk, bekerja sama dengan salah satu produsen amunisi terbesar di Turki. Keberhasilan ekspor ini tak lepas dari peran tim produksi PT Pindad yang dipimpin oleh Direktur Produksi Hera Rosmiati dan General Manager Dwi Jadmoko, yang berhasil meyakinkan pihak Turki akan kualitas produksi Indonesia.


Kerja sama ini diharapkan terus berkembang dan membuka peluang baru, tidak hanya di Turki tetapi juga ke pasar internasional lainnya. Hubungan yang semakin erat ini juga menjadi simbol kemitraan strategis jangka panjang antara dua negara besar di kawasan Asia dan Eropa. ADV.BGS