Gugah Nurani Indonesia Resmikan Good Water Project di Dusun Tondon -->
Cari Berita

Gugah Nurani Indonesia Resmikan Good Water Project di Dusun Tondon

BUGISWARTA.COM, ENREKANG --- Dusun Tondon awalnya dikenal dusun terpencil bahkan masyarakat Enrekang tak jarang menyebut sebagai dusun dibawah kaki langit atau kadang diplesetkan warga dusun London negara inggris yang identik jauh.

Karena letak terpencil dan jarak yang jauh dengan jalan mendaki tak jarang untuk ke dusun Tondon, desa Tokkonan kecamatan Enrekang, melekat keadaan jalan tanah rusak dan berlumpur dimasa musim hujan terpaksa hanya ditempuh roda dua atau jalan kaki.

Pj.Kades Tokkonan Ilham menerangkan, untuk pemenuhan tidak optimal atas kebutuhan dasar seperti sanitasi air terbatas berdampak signifikan terhadap kualitas hidup warga dusun Tondon, terutama anak-anak bisa mengakses hidup sehat. 

Keterbatasan akses tersebut juga didera oleh tidak adanya penyediaan sarana air bersih pada warga dusun Tondon. Warga hanya mengandalkan sumber mata air dan air hujan jika kemarau kesulitan air bersih. 

Melalui perpipaan sejauh 3 KM dan pompanisasi mata air pegunungan yang letaknya mendaki di perbukitan tersebut dimanfaatkan melalui penampungan setempat.

"melalui peresmian Inauguration of the clean water facility Good water project -Tondon dibangun jaringan perpipaan dan bak penampungan sarana air bersih bagi pemenuhan kebutuhan dasar 25 KK warga,"ujar Pj.Kades Tokkonan Ilham (24/4/2025).

Proyek swadaya masyarakat Gugah Nurani Indonesia (GNI) diresmikan oleh Kadispopar Enrekang Ahmad Faisal,SH. MH didampingi Kabid Kesmas Dinkes Enrekang drg. Sri Siswaty Zainal.,M.Adm. Kes mewakili Pemda Enrekang,Pj. Kades Tokkonan Ilham,Fundraishing manager Gugah Nurani Indonesia Anugerah Putera.

Kabid Kesmas Dinkes Enrekang drg. Sri Siswaty Zainal mengatakan, kini warga Tondon disuppot peduli dari Gugah Nurani Indonesia mampu mengajak warga dusun untuk membangun proyek swadaya pengadaan air bersih dan penyehatan lingkungan.

"warga dusun Tondon ini mendapat bimbingan Dinkes Enrekang juga Gugah Nurani Indonesia berswadaya mewujudkan sarana air bersih sehingga kehidupan warga lebih sehat mencegah kerawanan penyakit kulit,kudis dan mencegah stunting hidup lebih sehat," aku drg. Sri Siswaty Sainal.

Selanjuthya Kadispopar Ahmad Faisal menerangkan menyambut positif adanya swadaya proyek air bersih di dusun Tondon karena bimbingan yang merasakan manfaatnya warga utamanya anak anak.

Ia pun mengaku kondisi ini berdampak signifikan terhadap kualitas hidup warga terutama anak-anak dan warga. Dalam rangkaian acara di dusun Tondon ada dua kegiatan peresmian, proyek clean water juga pemagaran situs budaya batu Megalitik Tondon sebagai cagar budaya Pemkab Enrekang .

"pertama pemanfaatan sarana air bersih oleh gugah nurani Indonesia bersama warga dan desa sekaligus meresmikan pagar cagar budaya batu Megalitik sebagai cagar budaya Pemprov Sulsel atas prakarsa Anggota DPR RI Haji La Tinro Latunrung,"kata Kadispopar Ahmad Faisal,SH.MH.

Oleh karena itu, warga Tondon dan Pemda Enrekang berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari berbagai pihak untuk membawa perubahan positif dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Dusun Tondon.

"Harapannya pada desa Tokkonan yang juga masuk daerah wisata untuk dikembangkan sebagai kekayaan wisata budaya dalam bentuk pelatihan antara GNI dan Pemda Enrekang," tuturnya.(Tesha/Sahar)