BUGISWARTA.COM, JAKARTA – Program relokasi warga yang tinggal di kolong jembatan ke rumah susun mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan tempat tinggal layak bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita harus memastikan bahwa setiap warga negara, tanpa terkecuali, memiliki tempat tinggal yang layak. Relokasi ini bukan hanya soal fisik tempat tinggal, tetapi juga soal martabat dan hak asasi manusia," ungkap Danang dalam pernyataan persnya, Sabtu (14/12/2024).
Program ini menjadi langkah pemerintah dalam menata kawasan permukiman kumuh di perkotaan. Menurut Danang, rumah susun yang disediakan harus mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, termasuk akses terhadap fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
"Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, rakyat Indonesia tidak boleh lagi hidup di tempat yang tidak layak. Rumah susun adalah solusi strategis. Kami di Komisi V DPR RI siap mendukung kebijakan ini melalui alokasi anggaran dan regulasi yang memadai," tegasnya.
Relokasi warga kolong jembatan menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial. Namun, Danang menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelaksanaan program ini. Ia mengingatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk mendengarkan kebutuhan warga agar proses relokasi berjalan tanpa paksaan.
"Kita harus mendengar aspirasi mereka dan memastikan prosesnya dilakukan secara inklusif. Ini adalah langkah bersama untuk masa depan yang lebih baik," tutup Danang.
Dengan program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat miskin perkotaan dapat meningkat, sejalan dengan visi besar pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan makmur.