BUGISWARTA.com, IKN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak akrab saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo selaku presiden terpilih RI terlihat menyimak dan mencatat dengan seksama pengarahan Jokowi kepada para pejabat TNI-Polri. Prabowo tampak memegang pena dan catatan kecil, dia menuliskan sejumlah arahan Jokowi yang dirasa penting.
Tak hanya itu, momen keakraban Prabowo dan Jokowi bersama para pejabat TNI-Polri juga tampak saat meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara di lokasi Sumbu Kebangsaan.
Adapun Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri yang masing-masing institusi dihadiri oleh pimpinan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi menekankan kepada TNI-Polri untuk dapat memperbaiki tata kelola, manajemen birokrasi yang baik agar semakin profesional. Selain itu, dia juga mengatakan TNI-Polri harus berani mengambil keputusan dan mengambil langkah kecil dan besar yang berdampak bagi negara Indonesia.
"Negara kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh. Saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan," ujar Jokowi.
Sementara Panglima TNI saat memberikan kata pengantar pada pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas pengarahannya kepada TNI untuk menjadi lebih maju, modern, dan profesional.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden atas kehadiran dan kesediaanya untuk memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di IKN sehingga kami menjadi lebih maju modern dan profesional," ucap Agus.
Kemudian, Kapolri mengatakan Polri siap menindaklanjuti petunjuk dan arahan presiden untuk mewaspadai perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak pada kemajuan bangsa.
Dia menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dengan melakukan perubahan pola pikir, kerja, dan budaya kerja ke arah yang lebih baik.
"Dengan meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme pelaksanaan tugas untukmenjaga stabilitas kedaulatan negara serta stabilitas keamanan dalam negeri," ujar Listyo.