BUGISWARTA.COM, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan, memberikan apresiasi terhadap program calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, dan pasangannya Abdul Karim Aljufri (AKA). Ahmad Ali berjanji akan memberikan asuransi kepada petani di Sulawesi Tengah yang mengalami gagal panen.
Daniel menegaskan bahwa jaminan sosial bagi petani sangat penting untuk dilakukan, mengingat kondisi kehidupan para petani yang semakin sulit. "Ini penting dan sangat membantu kehidupan petani," ujar Daniel saat dihubungi pada Selasa (10/9).
Menurut Daniel, asuransi tersebut nantinya akan dibiayai oleh pemerintah daerah (Pemda), terutama untuk petani yang lahannya mengalami gagal panen. Politikus PKB ini juga mengimbau agar program serupa diterapkan oleh para calon kepala daerah dan Pemda di wilayah-wilayah yang memiliki lahan pertanian luas.
"Daerah yang menjadi basis pertanian perlu menjalankan program ini," tegas Daniel Johan.
**Petani Bebas Hama dan Gagal Panen**
Sebelumnya, calon gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui Program Asuransi Petani jika terpilih. "Saya ingin petani Sulawesi Tengah tidak lagi dibebani oleh masalah hama, gagal panen, dan sebagainya. Negara hadir untuk memberikan jaminan asuransi bagi setiap jengkal lahan pertanian masyarakat," ujar Ahmad Ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Moutong (5/7).
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa untuk mendukung program asuransi pertanian, dirinya bersama AKA akan memastikan ketersediaan pupuk yang memadai bagi petani. Pemerintah, menurutnya, harus menjamin ketersediaan benih berkualitas dan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Sementara itu, Abdul Karim Aljufri alias AKA menambahkan bahwa program asuransi pertanian menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan jaminan bagi seluruh lahan pertanian di Sulawesi Tengah.
**Nasib Tengkulak dan Pedagang Nakal**
AKA juga menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan tidak ada tengkulak atau pedagang nakal yang memonopoli harga komoditas pertanian. Dia berkomitmen untuk memastikan petani mendapatkan harga yang layak untuk hasil panen mereka.
"Kami tidak ingin petani hanya dipandang sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar AKA, yang juga Koordinator Regional Gerindra Sulawesi.
Lebih lanjut, AKA menyampaikan bahwa untuk mendukung Asuransi Petani, Nelayan, dan Pekerja, program-program tambahan telah dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Di antaranya adalah asuransi ternak sapi, asuransi ketenagakerjaan untuk pekerja informal (BPU), serta bantuan subsidi pupuk yang murah dan terjangkau.
Selain itu, pasangan Ahmad Ali-AKA juga akan meluncurkan program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, penyediaan sarana dan prasarana pertanian modern, pengembangan 100.000 hektar tambak rakyat, penyediaan perahu dan alat tangkap bagi nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan, serta SPBU mobile untuk wilayah kepulauan.
"Kami juga mengembangkan UMKM melalui penyediaan modal, pelatihan, pendampingan usaha, hingga fasilitas KURDA," pungkas AKA.