Abdul Karim Aljufri Sebut Ahmad Ali Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin di Sulteng, Bagaimana dengan Kandidat Lain? -->
Cari Berita

Abdul Karim Aljufri Sebut Ahmad Ali Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin di Sulteng, Bagaimana dengan Kandidat Lain?

Abdul Karim Aljufri Sebut Ahmad Ali Beri Kesempatan Anak Muda Jadi Pemimpin di Sulteng, Bagaimana dengan Kandidat Lain?

BUGISWARTA.COM, SULAWESI TENGAH -- Abdul Karim Aljufri, calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), mengapresiasi langkah Ahmad Ali, calon Gubernur yang menjadi pasangannya dalam Pilkada Sulteng 2024. 


Menurut AKA, sapaan Abdul Karim, hanya Ahmad Ali yang berani mengambil langkah berbeda dengan melibatkan anak muda dalam kepemimpinan daerah.


Dalam orasi politik yang disampaikannya di Desa Tombiano, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) pada Jumat (20/9/2024) malam, AKA mengungkapkan bahwa selama ini belum ada calon kepala daerah di Sulteng yang memberi ruang bagi generasi muda untuk menjadi pendamping mereka. 


Menurut AKA, inisiatif ini menunjukkan keberanian Ahmad Ali untuk memecah tradisi lama yang lebih memilih tokoh senior sebagai wakil gubernur.


“Dari dulu, anak muda di Sulawesi Tengah tidak pernah diberikan kesempatan mendampingi calon kepala daerah. Hanya Pak Ahmad Ali yang berani melakukan itu dengan meminta saya sebagai pendampingnya,” ujar AKA di hadapan ribuan warga yang hadir dalam acara tersebut.


Bagi AKA, langkah Ahmad Ali ini bukan hanya soal strategi politik, tetapi juga simbol perubahan yang dibutuhkan Sulteng. Ia menekankan bahwa generasi muda memiliki energi, semangat, dan ide-ide baru yang diperlukan untuk memajukan daerah. AKA juga menyatakan keyakinannya bahwa keberadaan anak muda dalam kepemimpinan daerah akan membuka jalan bagi kemajuan yang lebih progresif dan inklusif.


“Kesempatan bagi anak muda untuk terlibat langsung dalam kepemimpinan daerah akan membuka jalan bagi Sulawesi Tengah untuk berkembang dengan cara yang lebih progresif. Anak muda punya energi dan visi baru yang bisa membawa perubahan positif,” katanya.


Sambutan AKA di Desa Tombiano tidak hanya disambut hangat oleh masyarakat yang hadir, tetapi juga mencerminkan besarnya antusiasme terhadap pasangan BERAMAL, yang merupakan akronim dari nama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri. Ribuan warga Desa Tombiano berbondong-bondong menghadiri acara tersebut, yang menjadi bagian dari rangkaian kampanye dan Konser Musik BerAmal.


Acara Konser Musik BerAmal ini semakin semarak dengan kehadiran artis-artis terkenal seperti Aci Karibo, Vania Liga Dangdut, Toton Karibo, dan Vicky Salamor. Selain penampilan musik, acara tersebut juga menjadi ajang bagi berbagai tokoh politik dan masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada pasangan Ahmad Ali dan AKA.


Sejumlah tokoh politik lokal turut hadir dalam acara ini, termasuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tojo Unauna, Sofianur Kure dan Lucky Lasahido, yang secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan BERAMAL. Tak ketinggalan Ilham Lawidu, tokoh politik lain yang juga memberikan dukungannya pada malam tersebut.


Dengan dukungan yang semakin luas dari berbagai elemen masyarakat, AKA optimis bahwa kombinasi antara pengalaman Ahmad Ali dan semangat muda yang ia bawa akan mampu memberikan solusi yang diharapkan masyarakat Sulteng. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas generasi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi provinsi tersebut.


“Kita tidak hanya bicara tentang perubahan kepemimpinan, tetapi juga perubahan cara berpikir. Ahmad Ali dan saya berkomitmen untuk membawa solusi nyata yang dibutuhkan masyarakat. Kolaborasi antara pengalaman dan semangat muda ini adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” tegas AKA.


Dengan semangat yang diusung, AKA berharap dapat memberikan inspirasi kepada anak muda di seluruh Sulawesi Tengah untuk berani mengambil peran dalam pembangunan daerah. Bagi AKA, kepemimpinan yang inklusif, progresif, dan berbasis pada kolaborasi lintas generasi adalah jawaban untuk masa depan yang lebih baik.


Sebagai salah satu figur muda dalam kontestasi Pilkada Sulteng 2024, Abdul Karim Aljufri bukan hanya ingin membuktikan bahwa anak muda mampu berkontribusi dalam pemerintahan, tetapi juga ingin mendorong partisipasi aktif kaum muda di segala lini pembangunan daerah.