Bugiswarta.com, Jakarta - Pemuda Muhammadiyah Daerah Khusus Jakarta menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung ketahanan pangan mandiri warga melalui berbagai program yang inovatif dan strategis.
Wakil Ketua Bidang Kemaritiman dan Nelayan Pemuda Muhammadiyah Jakarta, Sudirman, menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan, termasuk ketahanan pangan mandiri masyarakat.
Dalam Rapat Kerja Wilayah (DPW) Pemuda Muhammadiyah Daerah Khusus Jakarta yang berlangsung di Aula Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 1 Juni 2024, Sudirman menegaskan pentingnya program-program yang memperkuat sektor maritim.
"Kami berkomitmen untuk mendorong dan melakukan pembinaan penguatan pangan mandiri masyarakat dalam sektor maritim," ujarnya.
Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah pertemuan dengan Komando Armada untuk membahas isu-isu pesisir Jakarta. "Melakukan pertemuan dengan Komando Armada untuk membahas isu dan program pesisir Jakarta," jelas Sudirman.
Selain itu, pihaknya juga berencana mengadakan seminar kemaritiman bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) untuk membahas isu-isu kekinian terkait maritim.
Tak hanya itu, Pemuda Muhammadiyah Jakarta juga berencana untuk melakukan advokasi dan rehabilitasi terhadap berbagai persoalan kemaritiman yang dihadapi masyarakat pesisir.
"Melakukan advokasi dan rehabilitasi terhadap persoalan kemaritiman," paparnya lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua DPW Pemuda Muhammadiyah Daerah Khusus Jakarta, Zulfahmi Yasir Yunan, dalam sambutannya menyatakan komitmen untuk mengawal proses demokrasi di Jakarta.
Ia menegaskan pentingnya merumuskan kriteria calon Gubernur yang ideal menurut pandangan Pemuda Muhammadiyah untuk memimpin Jakarta sebagai daerah khusus, setelah statusnya berubah dari Ibukota.
Dengan berbagai program dan inisiatif ini, Pemuda Muhammadiyah Jakarta menunjukkan peran aktif mereka dalam mendukung ketahanan pangan mandiri warga serta turut serta dalam pembangunan dan pemajuan sektor maritim di Jakarta.