Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II Bahas Peningkatan Bantuan untuk Gaza -->
Cari Berita

Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II Bahas Peningkatan Bantuan untuk Gaza


Amman, Yordania
- Di tengah dinamika politik global, sebuah momen bersejarah terjadi saat Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, duduk bersama di penghujung KTT "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza", Selasa (11/6). 


Pertemuan ini menjadi simbol harapan baru bagi warga Gaza yang tengah berjuang di bawah situasi sulit.


Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas rencana konkret untuk meningkatkan bantuan ke Gaza. Tidak hanya Gaza, perhatian juga diberikan kepada Tepi Barat atau West Bank, di mana kebutuhan mendesak dari warga setempat semakin meningkat.


 "Bantuan ke Tepi Barat juga perlu semakin diperhatikan karena ada permintaan dari para warga di sana," kata Prabowo.


Salah satu sorotan utama dari diskusi ini adalah rencana pengiriman bantuan langsung ke Gaza melalui udara atau airdrop, sebuah langkah yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi warga yang membutuhkan. 


"Indonesia bersedia dan siap untuk berkontribusi di segala upaya untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," ujar Prabowo dengan penuh semangat, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung kemanusiaan di Palestina.


Dalam KTT tersebut, Prabowo memaparkan empat poin utama yang dapat dilakukan Indonesia untuk membantu rakyat Gaza. Pertama, Indonesia akan meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). 


Kedua, Indonesia berencana mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza, serta siap berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui airdrop jika diperlukan.


Ketiga, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia dan akan memulangkan mereka setelah sembuh serta situasi di Gaza kembali normal. Keempat, Indonesia juga siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza, dan akan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang diperlukan hingga situasi stabil.

Pertemuan bilateral ini tidak hanya mencerminkan solidaritas, tetapi juga sebuah komitmen nyata untuk mengambil tindakan konkret dalam membantu warga Gaza. 


Prabowo dan Raja Abdullah II berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat, menciptakan jalur bantuan yang lebih efektif dan efisien.


Setelah pertemuan tersebut, Prabowo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Jeddah, Saudi Arabia, di mana ia dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, PYM. Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. 


Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan membuka peluang baru untuk kolaborasi di berbagai bidang, termasuk bantuan kemanusiaan.


Pertemuan bersejarah ini diharapkan menjadi titik tolak baru dalam upaya internasional untuk memberikan dukungan yang lebih baik dan lebih cepat bagi rakyat Palestina. Dengan kerjasama yang erat antara Indonesia dan Yordania, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi warga Gaza dan Tepi Barat menjadi semakin nyata. 


"Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk memberikan harapan dan bantuan nyata bagi saudara-saudara kita di Palestina," pungkas Prabowo, menggambarkan visi optimis untuk masa depan.