.jpeg)
BUGISWARTA.com, Bone -- Suasana haru menyelimuti acara pelepasan siswa kelas VI SD Inp. 12/79 Cellu 1, yang digelar dengan penuh kehangatan dan emosional. Dalam acara tahunan yang dihadiri oleh pengawas dan pembina sekolah dasar se-Kecamatan Tanete Riattang Timur, Abdul Rahman, sebuah momen yang mengharukan terjadi saat ia memanggil salah satu siswa kelas enam yang baru saja menyelesaikan pendidikan dasarnya di sekolah tersebut.
Abdul Rahman, dalam sambutannya, memanggil seorang siswa untuk berdiri dekat dengannya. Anak ini adalah seorang yatim piatu yang ditinggal mati ayahnya sejak masih balita.
Ketika Abdul Rahman memanggil namanya, suasana menjadi semakin haru. "Saya yakin bukan saya saja yang meneteskan air mata di tempat ini, banyak di antara kita yang menangis dan terharu," kata Abdul Rahman dengan suara bergetar.
"Coba kita berada di posisi anak ini, enam tahun bersekolah di tempat ini tanpa ayah. Tidak seperti yang lain yang diantar jemput oleh bapaknya, tapi sekalipun tanpa ayah, anak ini berhasil lulus dan melewati masa-masa sulitnya." kata Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga memberikan semangat kepada semua lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Tetaplah bersemangat dan teruslah belajar. Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inp. 12/79 Cellu 1, Hasnawati, dalam sambutannya berpesan kepada para lulusan agar tetap menjaga nama baik sekolah di tempat pendidikan yang baru. "Kami berharap kalian semua dapat memperlihatkan prestasi yang membanggakan di sekolah yang baru. Jadilah contoh yang baik dan teruslah berprestasi," katanya.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengenang perjuangan dan keberhasilan para siswa yang telah menempuh pendidikan dasar mereka dengan segala keterbatasan dan tantangan. Harapan besar pun disematkan pada para lulusan untuk terus mengukir prestasi di masa depan. (mg 02)