Ketua Srikandi Lembaga Pengawasan Pertambangan Pengairan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LP3LHK) Andi Fatmasari mendesak dan menuntut 45 Anggota DPRD Bone ikut melaporkan dugaan pelanggaran pemilu yang dinilai merusak citra demokrasi, apalagi kata Sari momen Pilkada hampir memasuki tahapan.
"Secara pribadi saya mendesak pihak DPRD Bone untuk ikut serta melaporkan KPU Bone di DKPP, karena ini merupakan bentuk aspirasi masyarakat Bone yang gerah terhadap kelakuan penyelenggara pemilu, jangan sampai juga anggota DPRD terlibat dengan masalah ini hingga tidak mau melapor ke DKPP," kata Andi Fatmasari.
Perempuan Kelahiran Bone ini menegaskan, jika dirinya tidak akan berhenti memperjuangkan kepentingan masyarakat sampai keluarnya putusan hasil laporan yang dilayangkan ke DKPP beberapa hari yang lalu.
"Perjuangan ini tidak akan sampai disini saja, karena kami yang mewakili teman-teman aliansi secara langsung menyerahkan laporan ke DKPP dengan berbagai bukti dan didampingi oleh kuasa hukum kami," Lanjutnya.
Dari hasil konfirmasi Bugiswarta.com, pihaknya akan kembali menggelar aksi Damai untuk mengingatkan kembali bahwa kasus ini tidak akan berhenti sampai tuntutan yang dilayangkan terkabulkan.
"Kami akan kembali turun aksi dengan membawa ratusan massa untuk mendesak seluruh pihak yang terlibat bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi, terkhusus mendasak 45 anggota DPR untuk secepatnya memasukkan Laporannya ke DKPP," Tutupnya.