Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI Elnino Gorontalo Sebut Abdul Karim Al-Jufri: "Slengean tapi Penuh Dedikasi" -->
Cari Berita

Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI Elnino Gorontalo Sebut Abdul Karim Al-Jufri: "Slengean tapi Penuh Dedikasi"


BUGISWARTA.com, SULTENG -- Tokoh muda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dari Gorontalo, Elnino M. Husein Mohi, memberikan pandangannya mengenai Abdul Karim Al-Jufri, atau yang akrab disapa AKA, yang saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sulawesi Tengah.


"AKA itu slengean tapi dia akan menang terus. Tuhan sayang sama dia, makanya dia akan jadi juara terus, entah di silat, di bercanda, maupun di politik. Orangnya mau merendah padahal dia atasan saya di partai. Buat orang seperti AKA, semua dibikin asyik saja... hehe," ujar Elnino Mohi.


Sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng, AKA kerap menyempatkan diri untuk mampir ke anggota Komisi X Bidang Pendidikan DPR RI. Alasannya? "Dia sering datang ke saya untuk memperjuangkan puluhan ribu konstituennya agar mendapatkan beasiswa untuk sekolah," kata Elnino dengan mata berkaca-kaca.


Menurut Elnino, masyarakat Sulawesi Tengah sangat beruntung memiliki sosok seperti AKA yang memiliki tiga kualitas utama: memegang jabatan penting, memiliki empati terhadap kesulitan rakyatnya, dan peduli pada pendidikan. 


"Bang AKA pasti tidak sempurna, ada saja kekurangannya, tapi konstituennya di Sulteng sudah pasti akan memenangkannya dalam konteks apapun. Pendeknya, dia jadi calon apapun, konstituennya akan memenangkannya," tambahnya.


Elnino juga menyoroti kerendahan hati AKA meskipun berada dalam posisi yang tinggi. "Sudah begitu, AKA tidak mau terlihat sombong. Saya ketua DPD Gorontalo, AKA adalah atasan saya karena beliau adalah Korwil Sulawesi, tapi beliau memanggil 'Abang' ke saya. Saya yang besar kepala, hahahaha," kata Elnino dengan tawa.



Pujian ini menunjukkan bagaimana AKA, dengan pendekatan yang santai namun penuh dedikasi, berhasil memenangkan hati banyak orang. Sosoknya yang rendah hati dan pekerja keras menjadikannya tokoh yang dicintai dan dihormati di Sulawesi Tengah.