Di tengah hiruk pikuk Jakarta yang riuh,
Sepeda berlalu, tanpa terhenti, tanpa ragu.
Di jalanan yang padat, di tengah polusi,
Mereka melaju, dengan semangat yang kusisi.
Berkeringat di antara asap kendaraan,
Mereka tak kenal lelah, tak terhenti oleh hujan.
Di setiap belokan, di setiap tikungan,
Mereka mengukir jejak, dalam semangat penuh keyakinan.
Pedal demi pedal, melaju tanpa henti,
Mereka menembus polusi, dalam ketabahan yang terkenti.
Walau debu menari, dan udara tercemar,
Mereka tetap bergerak, tak kenal lelah, takkan berhenti.
Di tengah gemerlap kota, mereka berlalu,
Sepeda di antara gedung-gedung tinggi yang menjulang.
Mereka adalah pejuang, yang tak terlihat oleh banyak mata,
Namun, keberadaan mereka, membawa pesan tentang kegigihan yang abadi.
Olahraga sepeda, di tengah hiruk pikuk Jakarta,
Menjadi lambang keteguhan, dalam melawan segala rintangan.
Di setiap belokan, di setiap tikungan,
Mereka menorehkan kisah tentang keberanian yang takkan pudar.