Stop Bahas Gagasan Perubahan, Program Lanjutkan Terbukti Lebih Rasional -->
Cari Berita

Stop Bahas Gagasan Perubahan, Program Lanjutkan Terbukti Lebih Rasional

Surya Paloh & Prabowo

BUGISWARTA.com, JAKARTA --
 Dukungan resmi dari Partai Nasdem terhadap koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran telah menjadi sorotan hangat dalam ranah politik, dan pengamat politik Jajat Nurjaman memperkirakan bahwa dukungan semacam itu mungkin tidak hanya akan datang dari Nasdem saja ke depannya.


"Dukungan Nasdem terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya sekadar pengakuan atas kemenangan Pilpres 2024, tetapi juga menandai titik balik bagi gagasan perubahan yang sebelumnya diusung oleh koalisi Nasdem dan sekutunya. Jika masyarakat menilai bahwa gagasan tersebut tidak relevan, maka sudah waktunya bagi pendukung kubu sebelumnya untuk mengakhiri wacana perubahan itu," ungkap Jajat.


Menurut Jajat, melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi selama dua periode merupakan pilihan yang lebih rasional. Banyak perubahan signifikan, terutama dalam infrastruktur, telah terjadi selama dua periode pemerintahan sebelumnya.


Selain itu, masih banyak potensi pembangunan di berbagai sektor yang dapat dilanjutkan di bawah pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, gagasan untuk "melanjutkan" pembangunan dalam Pilpres 2024 kemungkinan akan lebih diterima oleh masyarakat.


"Perbedaan pendapat terhadap kebijakan pemerintah adalah hal yang lumrah dalam sebuah demokrasi. Namun, memaksakan pendapat tertentu tanpa mempertimbangkan hasil pembangunan yang telah ada tidaklah tepat," tambah Jajat, menutup diskusi.