PSB Bone Sangdara Berbagi Kebahagiaan di Penghujung Ramadan dengan Pembagian Sembako untuk Warga Kajuara -->
Cari Berita

PSB Bone Sangdara Berbagi Kebahagiaan di Penghujung Ramadan dengan Pembagian Sembako untuk Warga Kajuara


BUGISWARTA.COM, BONE -- Seiring berakhirnya bulan Ramadan, semangat kepedulian terhadap sesama semakin berkobar. PSB Bone Sangdara memimpin dengan contoh, menggelar kegiatan Sangdara Berbagi sebagai bentuk nyata kepedulian mereka terhadap masyarakat, khususnya warga Kajuara yang kurang mampu.


Sangdara Berbagi adalah inisiatif yang menggugah hati, membagikan paket sembako sebagai upaya nyata untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Pengurus PSB Bone Sangdara telah menggalang dana melalui open donasi mulai dari 15 Maret hingga 7 April 2024. Berbagai kalangan, termasuk pengurus, senior, dan masyarakat umum, turut berperan sebagai donatur yang berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan ini.


Total 64 paket sembako telah disalurkan ke beberapa desa di Kecamatan Kajuara pada Senin, 8 April 2024. Kehadiran PSB Bone Sangdara dalam meringankan beban masyarakat yang membutuhkan menjadi cermin kepedulian dan keberpihakan terhadap mereka yang kurang beruntung.


Ketua Umum PSB Bone Sangdara, Wiwin Wahyuni, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam mensukseskan kegiatan ini. Dia mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh para donatur, yang telah memungkinkan terlaksananya pembagian sembako kepada warga Kajuara yang membutuhkan.


Harapan PSB Bone Sangdara bukan hanya sekadar memberikan bantuan sembako, tetapi juga mampu menyampaikan kebahagiaan dan manfaat bagi para donatur dan penerima. Mereka berdoa agar bantuan yang disalurkan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.


Dengan kegiatan Sangdara Berbagi ini, PSB Bone Sangdara tidak hanya menjadi penggerak kebaikan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di saat-saat di mana solidaritas dan empati sangat dibutuhkan. Semoga semangat kebaikan ini terus berlanjut dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.