BUGIWARTA.COM, Tokyo, 25 April 2024 – Acara Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024 yang berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menjadi ajang penting bagi para pemimpin dan investor dalam membahas masa depan pembangunan transportasi di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi V DPR RI periode 2014-2019 Fary Francis, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Menhub Budi Karya menyatakan bahwa pemerintah siap memfasilitasi investasi untuk pembangunan TOD di sepanjang jalur Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Ini dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan, polusi, dan kebutuhan akan transportasi yang berkelanjutan di Jakarta. Dia menjelaskan bahwa MRT Jakarta telah meletakkan fondasi yang kuat untuk proyek-proyek TOD sejak 2019, sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi dengan sektor swasta, termasuk real estat, ritel, perhotelan, dan lainnya.
"TOD penting karena di situlah nilai komersial didapat dan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan dan polusi. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini agar bisa terwujud dengan baik," ujar Menhub Budi Karya.
Pengembangan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta menawarkan peluang investasi dan inovasi unik. Dengan mengintegrasikan jaringan transportasi secara strategis, TOD tidak hanya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta serta pertumbuhan ekonomi kota.
Fary Francis, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya kerja sama di bidang transportasi, termasuk proyek investasi MRT Jakarta. "Pemerintah Jepang sangat antusias untuk berinvestasi. Konsistensi ini adalah bukti nyata keinginan untuk berkolaborasi dan menjadikan konsep ini menjadi kenyataan," ujarnya. Fary Francis juga pernah menjadi tenaga ahli Japan International Cooperation Agency (JICA), sehingga pengalaman dan wawasan ini semakin memperkuat keyakinan akan peluang kolaborasi yang luas.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan berkonsep TOD di Jakarta. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mendukung penuh kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam proyek ini.
Sebagai bagian dari acara, PT Jakarta MRT menyusun enam proyek tawaran investasi untuk kesempatan ini, termasuk pengembangan Mixed Use Blok M, Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas, Revitalisasi Stasiun Sudirman, Extended Concourse Bundaran HI, Extended Concourse Fatmawati, dan Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat.
Dengan kehadiran 40 pengusaha dari Jepang dan 20 pengusaha dari Indonesia, forum ini diharapkan dapat mendorong partisipasi para investor dan pemangku kepentingan untuk membangun kota Jakarta yang lebih baik dan terhubung. Acara ini diharapkan menjadi contoh yang menginspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri dalam pengembangan transportasi dan pembangunan berkelanjutan.