Ilustrasi ADD |
Ketua Assosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone, Andi Mappakaya Amier mengatakan Mayoritas Aparat Desa mengeluhkan belum dicairkannya Anggaran Dana Desa (ADD), karena Kata dia, keterlambatan pencairan tersebut akan berdampak pada gaji seluruh aparat Desa.
"Tentu keterlambatan ini sangat berdampak pada kinerja aparat Desa, apalagi berimbas pada tersendatnya gaji aparat Desa serta operasional kegiatan kerja pemerintah desa." Kata Andi Mappakaya Amier.
Kekecewaan Aparat Desa dinilai berdasar oleh Kepala Desa Tadangpalie 3 Periode ini, menurutnya setelah menyelesaikan kewajiban kerja mereka membutuhkan Hak mereka.
"Setelah melaksanakan Kewajiban sebagai Aparat Desa, tentu Hak mereka juga harus terpenuhi, apalagi dalam memasuki Bulan Ramadhan kebutuhan juga akan semakin meningkat," Lanjutnya.
Ia menambahkan, sebagai ketua Apdesi Kabupaten Bone akan terus mengawal pencairan ADD agar bisa dicairkan sesegera mungkin untuk meminimalisir keluhan yang terus berlanjut.
"Sudah ada beberapa teman Kepela Desa yang mengeluh, penawaran pencairan ADD sudah dimasukkan di Pemerintah Desa dan itu sudah lama di lakukan." Tambahnya. (SHR-BW)