3.952 Polisi dikerahkan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Polda Metro Jaya Menjaga Keamanan Demi Ketertiban -->
Cari Berita

3.952 Polisi dikerahkan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Polda Metro Jaya Menjaga Keamanan Demi Ketertiban


BUGISWARTA.com, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersiap mengamankan aksi unjuk rasa "Gerakan Rakyat Tolak Pilpres Curang dan Selamatkan Demokrasi" di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.952 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemprov DKI, telah disiagakan untuk menjaga situasi.

"Pengamanan dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden di dalam kawasan DPR/MPR RI. Personel kami akan bertugas mengamankan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam area tersebut," ungkap Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi.

Adapun skema rekayasa lalu lintas seperti penutupan atau pengalihan arus akan diterapkan secara situasional, sesuai dengan perkembangan di lapangan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo, menjelaskan bahwa pengalihan arus bisa dilakukan jika jumlah massa cukup banyak dan eskalasi meningkat.

"Kami akan melakukan penutupan jalur yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI dan mengalihkan arus kendaraan ke arah Slipi," terang Susatyo.

Dalam menjalankan tugasnya, Susatyo menekankan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk bertindak dengan cara yang persuasif, tidak terprovokasi, dan mengutamakan pendekatan negosiasi serta pelayanan yang humanis.

"Kami juga mengimbau kepada para peserta unjuk rasa untuk mengekspresikan pendapat mereka dengan cara yang santun dan damai, serta menghormati pengguna jalan lainnya," tambahnya.

Dengan persiapan yang telah dilakukan, Polda Metro Jaya berharap agar aksi unjuk rasa berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Mereka mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban demi mewujudkan suasana yang harmonis selama aksi berlangsung.