Banjir besar telah menyebabkan terputusnya beberapa jembatan lalu lintas pedesaan dan kecamatan di wilayah tersebut.
Dalam respons cepat, sahabat Siti Nurizka sebuah tim yang dia bina langsung menginisiasi Posko Darurat Banjir untuk menyalurkan kebutuhan pokok bagi warga dan masyarakat korban banjir di beberapa titik kecamatan Musi Rawas Utara.
Langkah ini diambil untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada mereka yang terdampak banjir.
Siti Nurizka mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah setempat, khususnya Polda Sumsel yang bekerjasama dengan Polres Muratara. Mereka telah dengan cepat dan tanggap turun langsung menyalurkan serta memberikan bantuan kepada masyarakat Musi Rawas Utara.
"Cepat pulih musi rawas utaraku tercinta. Saya ingin menyampaikan keprihatinan yang sedalam-dalamnya atas bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Musi Rawas Utara dan Musi Rawas," ujar Siti Nurizka.
Segenap relawan dan tim dari Sahabat Siti Nurizka telah bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak. Mereka berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara mencatat tidak ada korban akibat peristiwa ini. Sebanyak 13.527 KK atau 54.108 jiwa di enam kecamatan terdampak banjir tersebut.
Sementara itu kerugian tercatat sebagai berikut 13.766 unit rumah terdampak, di antaranya rumah rusak berat 8 unit, 2 lainnya hanyut dan rusak ringan 229 unit.
Kerugian infrastruktur yang terendam mencakup jalan, fasilitas pendidikan 36 unit, kesehatan 41, kantor 62 dan irigasi 97. Ditambah lagi, jembatan gantung rusak berat 6 unit dan rusak ringan 1.
Selain infrastruktur, banjir juga menyasar kerugian aset warga pada sektor perikanan dan peternakan. Pihak BPBD setempat masih terus melakukan pemutakhiran data terdampak dan kerugian.
Hingga akhir pekan ini, Kabupaten Musi Rawas Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga dan pemerintah daerah untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi potensi dampak atau bahaya susulan.