BUGISWARTA.COM, BONE – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kabupaten Bone meminta Bupati Bone untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. Hal itu disampaikan Ketua bidang IMMawati IMM Bone, Suherni usai mengadakan Launching Woman Care Senin (13/11/2023) lalu.
“Mengingat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulawesi Selatan ada 670 kasus di tahun 2023 ini dan kita lihat semakin hari semakin meningkat maka sebagai langkah preventif yang kami lakukan kami melaksanakan seminar keperempuanan dan Launching Women Care sebagai wadah dan ruang edukasi untuk pencegahan kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Bone makanya kami melibatkan beberapa Instansi,” ungkapnya
Program Women Care IMM Bone secara umum meliputi Pelayanan Kesehatan Mitra Dinas Kesehatan, Layanan Konseling Mitra Dinas PPA, Layanan Bantuan Hukum Mitra Polres, hanya saja Dinas Kesehatan Kabupaten Bone tidak memberikan respon atas kegiatan Women Care IMM Bone hingga saat ini.
"Pelayanan Dinas Kesehatan sangat memprihatinkan dan sangat disayangkan ketika ada kegiatan yang notabenenya untuk kepentingan masyarakat dan umat tapi, tidak ada respon sama sekali, bahkan kami sudah bersurat dan bolak-balik ke kantor selama dua pekan dan menghubungi secara online hanya untuk memastikan apakah ada yang bisa menjadi narasumber di kegiatan kami, tapi tidak ada kejelasan sama sekali,” ungkapnya kecewa.
Suherni menceritakan pelayanan Dinas Kesehatan yang harusnya melekat Salam Sapa dan Senyum akan tetapi justru ada oknum pegawai tidak bersikap ramah dan bahkan nada bicaranya seakan akan tidak menerima kehadiran Mahasiswa.
“Padahal tidak ada kepentingan pribadi yang kami bawa. Kami hanya meminta kolaborasi pada momentum hari kesehatan Nasional. Kegiatan yang seharusnya dilakukan bukan hanya sekedar Jalan santai saja tapi memberikan wadah dan ruang edukasi kepada masyarakat,”tegasnya.
Launching Woman Care IMM Bone menghadirkan narasumber,Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bone, Dra. Hj. Rosiawati, M. Si, Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Bone Aipda Muh. Ramli, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Bone Gunawan, S. Pd., M. Pd dan Sekretaris Bidang IMMawati DPD IMM SUL-SEL Ariska, S. Pd., M. Pd.