BUGISWARTA.COM, Mojokerto - Calon wakil presiden (cawares) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (24/11).
Selain bersilaturahmi, kesempatan tersebut digunakan Gibran untuk mendengarkan aspirasi para kiai dan ulama. Ia mengatakan masukan yang diberikan akan ditampung dan menjadi bagian pijakan untuk memperkuat visi misi yang akan dijalankannya bersama capres Prabowo Subianto.
"Untuk acara hari ini saya hanya ingin banyak menjadi pendengar saja," kata Gibran saat memberi sambutan acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan yang digelar PP Amanatul Ummah.
"Saya ingin mendapatkan masukan-masukan, evaluasi, ataupun itu kritikan-kritikan dari Bapak/Ibu semua yang nantinya bisa dijadikan bahan, untuk nantinya kita tampung, kita olah lagi visi-misi kami," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga sempat menyinggung dana abadi pesantren yang pernah digaungkannya saat deklarasi capres-cawapres, beberapa waktu lalu. Gibran menyatakan dirinya dan Prabowo berkomitmen untuk memajukan pondok pesantren dan ummat.
"Bapak/Ibu sudah pernah mendengar pada waktu deklarasi tentang dana abadi pesantren? Saya sudah paparkan bagaimana kita harus menyiapkan santri-santri kita agar bisa menjawab tantangam zaman. Karena ini nanti generasi kita, kita siapkan untuk Indonesia emas," jelasnya.
Adapun Pondok Pesantren Amanatul Ummah didirikan oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim pada 1998. Asep merupakan putra Alm. KH Abdul Chalim, ulama yang pada 10 November 2023 lalu, diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Pondok pesantren yang juga dikenal sebagai Pondok Modern Amanatul Ummah memiliki 25.000 santri. Lembaga pendidikan itu tercatat pernah menorehkan prestasi dengan meraih Indonesia Business Professional & Education Award 2023 untuk kategori The Best Islamic Boarding School in Excellent Quality Programme of The Year.