Momen ini terjadi ketika Prabowo memberikan kata sambutan pasca PSI mendeklarasikan dukungan secara langsung kepada pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang dihelat di The Djakarta Theater, Sarinah, Thamrin Jakarta, Selasa (24/10) malam.
Pada momen itu, sebelumnya, Prabowo bercerita soal sepak terjang serta pengalaman kekalahannya di dunia politik.
Ia memetik sebuah pengalaman berharga bahwa kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang bagus untuknya.
“Karena begini, jadi kadang-kadang kita harus mengalami cobaan kadang-kadang kekalahan adalah pelajaran yang bagus,” ucap Prabowo.
Prabowo pun melanjutkan ceritanya, “Jadi saya waktu masih muda, sekarang agak muda ya kan? Ya emang gue tua? Enak aja lo,” kata Prabowo bergurau.
Merespons itu, para kader PSI pun menyerukan kata “gemoy.”
“Gemoy Pak,” teriak kader PSI.
“Jadi apa? Gemoy? Apa itu gemoy?” Kata Prabowo, disambut gelak tawa hadirin.
Prabowo pun kembali melanjutkan pidatonya dan menegaskan bahwa ia tidak pantang menyerah demi satu tujuan ia kembali mencalonkan diri sebagai capres adalah untuk fokus kepada pembangunan Indonesia adil dan makmur.
“Prinsipnya, saya tidak menyerah, saya tidak mau putus asa, tapi selalu fokus saya kepada bangsa dan rakyat indonesia,” ujar Prabowo dan disambut tepuk tangan para hadirin.