BUGISWARTA.COM, Jakarta - Prabowo Subianto, calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra mengungkapkan bahwa kemakmuran Indonesia hanya bisa diraih dengan kerja sama, mulai dari pemimpin hingga masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara deklarasi Partai Gelora yang mendukungnya sebagai Presiden RI 2024-2029 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9).
"Kita harus kerja sama, tidak mungkin ada kemakmuran tanpa perdamaian," ungkapnya.
Rakyat Indonesia, menurut Prabowo, saat ini mendambakan sosok pemimpin yang baik dan arif. Ia kemudian memberi contoh bagaimana para pemimpin dan pendiri bangsa ini pada akhirnya berhasil mengatasi beragam krisis justru dengan sikap arif tersebut.
"Ratusan tahun kita diadu domba. Pangeran lawan pangeran, sultan lawan sultan, suku lawan suku. Alhamdulillah, pemimpin-pemimpin pendiri bangsa kita melalui pasang surut, melalui tantangan, kita terus berhasil mengatasi krisis demi krisis, selalu terjadi kearifan," kata Prabowo.
"Kita tidak teruskan dendam, benci, dan perselisihan. Kita selalu berusaha menghindari konflik karena ternyata itulah pelajaran sejarah. Kemakmuran hanya bisa datang di antara pemimpin-pemimpin bangsa. Tapi, kalau pemimpin mau mengutamakan kepentingan pribadi, saya kira rakyat akan kecewa," sambungnya.
Maka pada kesempatan tersebut, Prabowo kembali menegaskan jika ia akan terus belajar dan berupaya untuk menjadi pemimpin yang baik, memberi jiwa dan raganya untuk kemakmuran serta kesejahteraan rakyat dan bangsa indonesia.