JAKARTA -, 26 Juli 2023 Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas tiga calon presiden (capres) papan atas tujuh bulan jelang Pemilu 2024.
Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto semakin tak tergoyahkan di puncak elektabilitas, sementara Ganjar Pranowo menunjukkan tren melemah.
Elektabilitas Anies Baswedan naik sedikit, tetapi tetap menjadi juru kunci jika Pilpres hanya diikuti tiga kandidat.
Survei LSN dilaksanakan pada 10 hingga 19 Juli 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan sampel sebanyak 1420 responden.
Hasil survei menunjukkan Prabowo Subianto selalu unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam berbagai format pertanyaan dan simulasi.
Dalam pertanyaan terbuka (top of mind), sebanyak 28,5% responden spontan menyebut nama Prabowo sebagai pilihan, diikuti Ganjar dengan 17,6%, dan Anies dengan 13,4%.
Ketika pertanyaan diajukan secara tertutup (siapakah yang dipilih dari 12 nama tokoh), Prabowo tetap kokoh di puncak dengan elektabilitas 33,8%, sementara Ganjar dipilih oleh 20,2%, dan Anies oleh 16,4% responden.
Bahkan dalam simulasi Pilpres hanya diikuti tiga kandidat, Prabowo semakin menguat dengan elektabilitas 40,5%, diikuti Ganjar dengan 30,8%, dan Anies dengan 22,4%.
Menariknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya disebut berdiri di dua kaki, kini cenderung total mendukung Prabowo.
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi yang terus meningkat memberikan pengaruh positif pada elektabilitas Prabowo. Hasil survei menunjukkan 45,3% publik meyakini bahwa Jokowi akan memberikan endorsement pada Prabowo, sementara hanya 30,2% publik yang meyakini Jokowi akan mendukung Ganjar.
Survei juga mengungkapkan bahwa Prabowo mendapatkan dukungan dari Generasi Z (kelompok umur 17-24 tahun). Sebanyak 39,8% responden Gen-Z menyatakan akan memilih Prabowo, 31,5% dukung Ganjar, dan 23,4% pilih Anies.
Selain itu, survei juga mencatat elektabilitas partai politik. PDI Perjuangan masih memimpin dengan elektabilitas 19,2%, diikuti Partai Gerindra dengan 17,1%. Partai Demokrat mendapatkan 10,1%, sementara Partai NasDem dan Partai Golkar memiliki elektabilitas hampir sama dengan 9,8% dan 9,6% secara berturut-turut.
Hasil survei ini menunjukkan dominasi Prabowo Subianto dalam elektabilitas capres dan perkembangan positif Partai Gerindra dalam elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Sementara itu, Ganjar Pranowo harus berusaha menghadapi tren melemah, dan Anies Baswedan masih perlu upaya lebih besar untuk mengejar ketertinggalan elektabilitasnya.
Hasil survei ini dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 10 hingga 19 Juli 2023 dengan jumlah sampel 1420 responden. Margin of error sebesar +/- 2,6% dan tingkat kepercayaan 95%. Validasi data mengacu pada data kependudukan dari BPS.