Prabowo Subianto, Membangun Jembatan dalam Dunia Politik dengan Duduk Bersama Lawan dan Kawan -->
Cari Berita

Prabowo Subianto, Membangun Jembatan dalam Dunia Politik dengan Duduk Bersama Lawan dan Kawan


Anggota Forum Persatuan Anak Petani Kabupaten Bone, Usman Al-Khair Larampeng 

BUGISWARTA.com, OPINI -- Dunia politik sering kali digambarkan sebagai medan pertempuran di mana lawan dan kawan selalu berada dalam posisi saling berhadapan. Namun, dalam dinamika politik yang semakin kompleks, kemampuan untuk duduk bersama, berdialog, dan merangkul baik lawan maupun kawan menjadi penting untuk menjaga stabilitas, mencapai konsensus, dan membangun kerjasama yang produktif.


Salah satu tokoh politik yang telah mempraktikkan pendekatan ini adalah Prabowo Subianto, seorang figur yang telah menjelma dari seorang tokoh militer menjadi salah satu pemimpin politik ternama di Indonesia.


Prabowo Subianto, yang telah menduduki berbagai posisi penting dalam dunia militer dan politik Indonesia, sering kali diketahui karena kemampuannya untuk menjembatani perbedaan dan meredakan ketegangan dalam arena politik.



Meskipun dikenal sebagai seorang pemimpin yang tegas dan berwibawa, Prabowo juga dikenal memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk lawan politiknya. Keterampilan ini membuktikan bahwa politik tidak hanya tentang pertempuran, tetapi juga tentang diplomasi, dialog, dan pendekatan yang inklusif.



Salah satu contoh nyata dari kemampuan Prabowo dalam duduk bersama lawan politik adalah ketika ia bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan pada tahun 2019.


Meskipun Prabowo sebelumnya telah menjadi rival Jokowi dalam dua pemilihan presiden, keputusan untuk berkolaborasi dalam pemerintahan menunjukkan bahwa dalam politik, tidak ada yang benar-benar permanen. Prabowo tidak hanya duduk di meja dengan mantan lawannya, tetapi juga bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan dan keamanan nasional.



Keputusan ini membawa pesan penting bahwa persatuan dan kerjasama seharusnya tidak terbatas pada perbedaan politik. Kemampuan untuk mendamaikan perbedaan dan bekerja bersama mengingatkan kita bahwa dalam akhirnya, semua pihak memiliki kepentingan bersama dalam memajukan negara dan kesejahteraan masyarakat.


Selain kemampuannya dalam merangkul lawan politik, Prabowo juga memiliki kemampuan dalam merangkul kawan di dalam partai dan koalisi. Sebagai salah satu tokoh kunci di Partai Gerindra, Prabowo telah membuktikan bahwa inklusivitas adalah fondasi yang penting dalam membangun partai yang kuat dan bersatu. Prabowo membuka ruang untuk berbagai pandangan dan suara di dalam partainya, yang menghasilkan diskusi yang kaya dan strategi yang lebih matang.



Dalam konteks koalisi politik, Prabowo juga memiliki sejarah bekerja dengan berbagai partai politik dan kelompok kepentingan. Aliansi politik seperti ini tidak hanya menghasilkan stabilitas politik, tetapi juga mencerminkan kemampuan Prabowo dalam membangun jaringan dan menjalin kerjasama yang kuat. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia politik yang semakin beragam dan dinamis, kemampuan untuk bekerja bersama dan mencapai kesepakatan adalah kualitas yang berharga.



Tentu saja, tidak bisa diabaikan bahwa merangkul lawan dan kawan dalam dunia politik adalah sebuah tantangan besar. Terdapat perbedaan pandangan, tujuan, dan kepentingan yang kadang-kadang sulit untuk disatukan. Namun, praktik Prabowo dalam duduk bersama menunjukkan bahwa sulit bukan berarti tidak mungkin.



Dalam banyak kasus, dialog politik yang produktif membutuhkan kemampuan mendengarkan dengan hati yang terbuka, kemauan untuk mengesampingkan ego politik, dan komitmen untuk mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat. Prabowo telah memberikan contoh bahwa dengan pendekatan yang benar, dialog politik yang konstruktif adalah mungkin, bahkan di tengah ketegangan politik yang intens.



Dalam sebuah dunia yang terus berkembang dan berubah, kemampuan untuk duduk bersama lawan dan kawan dalam politik adalah esensial.


Prabowo Subianto telah membuktikan bahwa politik tidak selalu tentang memenangkan konflik, tetapi juga tentang menciptakan dialog yang bermakna, membangun jembatan, dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak.



Kemampuannya untuk merangkul berbagai pandangan dan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berbeda mengingatkan kita bahwa dalam politik, kesatuan dan keberagaman bisa saling melengkapi, membawa bangsa menuju arah yang lebih baik.