BUGISWARTA.COM, Jakarta - Ketua Umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa, misi besar pemindahan Ibukota di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk keberanian berpikir.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam kuliah umum “Executive Education Program for Young Political Leaders” Batch-13 yang diselenggarakan Golkar Institute di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa bentuk keberanian seperti itu diperlukan Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju. Termasuk menjadi negara yang swasembada pangan dengan potensi 24 juta hektar rawa yang dapat dimanfaatkan. Potensi tersebut nantinya akan mampu membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
"Jangan main-main sama masalah pangan. Kita bisa swasembada pangan, sangat mampu. Ternyata Indonesia punya 24 juta hektar rawa. Kalau dari 24 juta hektar rawa, 10 juta saja untuk pangan dan energi, kita bisa jadi lumbung pangan dunia," kata dia.
Maka untuk mencapai swasembada pangan, bangsa Indonesia harus mampu melangkah dengan penuh keberanian. Seperti layaknya keputusan untuk pindah ibukota.
"Jadi ini butuh keberanian, seperti pindah ibukota, itu keberanian berpikir," tegas Prabowo.