Oleh Asmar Oemar Saleh
Kabupaten Bone, seiring berjalannya waktu pasca reformasi, telah menghadapi berbagai perubahan dan tantangan dalam usahanya meningkatkan kemajuannya. Meskipun telah terjadi pergantian kepemimpinan, terutama di level Bupati, masih terdapat pandangan bahwa pembangunan di wilayah ini belum mencapai potensi sepenuhnya.
Dalam tulisan ini, kami akan menganalisis berbagai aspek pembangunan di Kabupaten Bone pasca reformasi, menggali faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi keterbatasan kemajuan, serta mengidentifikasi peluang untuk masa depan yang lebih cerah.
Satu hal yang sangat penting dalam mendorong kemajuan lebih signifikan di daerah ini adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM adalah ukuran holistik dalam mengukur kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Bone dapat mengatasi tantangan ini dengan memprioritaskan akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan merata, dan pemberdayaan perempuan. Dengan meningkatkan Indeks Pendidikan, Kesehatan, dan Penghasilan, Kabupaten Bone akan mendorong kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Tidak kalah pentingnya adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah pendorong utama kemajuan. Kabupaten Bone dapat memfokuskan diri pada diversifikasi ekonomi, mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta memberi ruang bagi sektor-sektor yang berpotensi seperti pariwisata dan agrikultur. Investasi dalam infrastruktur, teknologi, dan pelatihan tenaga kerja juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Penyediaan lapangan kerja juga merupakan faktor penting untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat. Kabupaten Bone perlu bekerja sama dengan sektor swasta untuk menciptakan peluang pekerjaan, sambil fokus pada pelatihan keterampilan agar masyarakat lebih sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
Penurunan tingkat kemiskinan memerlukan program-program sosial dan ekonomi yang efektif. Memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta memberdayakan ekonomi masyarakat miskin, akan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Menciptakan lingkungan bersih dan hijau adalah fondasi untuk kualitas hidup yang baik. Kabupaten Bone dapat merancang kebijakan dan kampanye edukasi yang mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, pengelolaan sampah yang efektif, serta penghijauan dan perlindungan sumber daya alam.
Namun, untuk mencapai semua ini, kepemimpinan yang kuat, visioner, dan berintegritas sangat diperlukan. Pemimpin Kabupaten Bone harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan yang diinginkan dan berkomitmen untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Dalam hal ini, penting bagi pemerintah daerah untuk membuka dialog dengan masyarakat, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, dan mendengarkan aspirasi mereka.
Tanggung jawab ini tidak hanya ada pada pemerintah, tetapi juga pada setiap individu dalam masyarakat Bone. Dengan mengubah pandangan bahwa semuanya tergantung pada takdir, menjadi semangat kolaborasi dan inovasi, masyarakat Kabupaten Bone dapat bersama-sama menciptakan perubahan yang lebih baik.
Untuk mengatasi kendala fungsi kontrol oleh anggota dewan daerah, diperlukan reformasi dan penguatan sistem tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel. Ini akan memastikan bahwa representasi politik benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat dan mampu menjalankan fungsi pengawasan secara efektif.
Kesimpulannya, membangun kemajuan berkelanjutan bagi Kabupaten Bone adalah perjalanan yang memerlukan komitmen dan upaya kolektif. Dengan mengambil langkah-langkah konkret dalam lima indikator kunci, disertai dengan kepemimpinan yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat, masa depan yang lebih cerah bagi Kabupaten Bone dapat diwujudkan.