BUGISWARTA.Com, Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobyeva di ruang kerjanya di Kemhan, Jakarta.
Sebelumnya, Prabowo juga menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Kemhan, di mana Prabowo menekankan bahwa Indonesia menganut politik bebas aktif dan mendukung perdamaian dunia.
Prabowo Subianto banyak ditemui oleh berbagai perwakilan negara usai menjadi pembicara IISS Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura yang menawarkan solusi perdamaian antara Rusia dan Ukraina
Dalam keteranganya Prabowo mengatakan pada pertemuannya dengan Dubes Rusia membicarakan kerjasama kedua negara khususnya bidang pertahanan, militer, dan kekuatan alutsista TNI
“Kami berharap hubungan kedua negara yang telah terjalin cukup lama ini, dapat terus berjalan dengan baik,” ujar Prabowo dalam keterangan pada unggahan foto di Instagram pribadinya @prabowo, Selasa (6/6/2023).
Prabowo menambahkan bahwa dalam kesempatan itu sempat memberikan masukan kepada Rusia untuk terciptanya perdamaian dengan Ukraina.
“Kami juga memberikan masukan demi terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” ujarnya.
Saat ini, Indonesia dan Rusia telah menjalani kerja sama pertahanan. Sebagai contoh, PT LEN saat ini bekerja sama dalam proyek tactical data link system untuk integrasi pesawat Sukhoi.
Berita sebelumnya kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Kemhan, berdiskusi terkait situasi global yang terus berkembang dan sangat dinamis.
“Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas aktif ingin menjadi sahabat bagi semua negara di dunia,“ kata Prabowo
“Dan kami mendukung langkah-langkah bijak serta upaya terciptanya ketertiban dan perdamaian di dunia,” lanjutnya.
Di lingkup pertahanan, RI dan Ukraina memiliki kerja sama pertahanan yang telah dirintis sejak tahun 1996.
Namun kerja sama itu baru terealisasi secara resmi sejak ditandatanganinya Defence Cooperation Agreement (DCA) antara RI dan Ukraina pada tahun 2016.