Sokong Pemberantasan Korupsi, Sejumlah Pimpinan LSM Geruduk Kejari Bone -->
Cari Berita

Sokong Pemberantasan Korupsi, Sejumlah Pimpinan LSM Geruduk Kejari Bone

Bone -- Sejumlah pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Kesatuan Kelembagaan Masyarakat Bone (K2MAN-Bone) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Watampone, Kabupaten Bone Sulsel. Kamis 8 Juni 2023


Kedatangan penggiat sosial ini selain melaporkan sejumlah kasus dugaan korupsi, mereka juga memberikan dukungan kepada Kejaksaan agar serius memberantas tindak pidana korupsi.

Juru bicara K2MAN-Bone Syafruddin Majid mengatakan pihaknya mengendus banyak kasus korupsi di Bone namun tidak tersentuh proses hukum, sehingga dia bersama sejumlah pimpinan lembaga swadaya sepakat untuk mendorong dan bekerja keras untuk memberantas korupsi.

"Sebagai langkah awal kami membawa tiga laporan dugaan korupsi ke kejaksaan, masih banyak lagi nanti dugaan kasus korupsi yang akan kami giring ke penegak hukum," kata Robert sapaan akrab Syafruddin Majid.

Diantara kasus dugaan korupsi yang dilaporkan oleh K2MAN-Bone yakni, dugaan korupsi pembangunan ruang belajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2, SMKN 4, SMK 8, dugaan korupsi pembangunan jaringan irigasi di Desa Turucinnae Kecamatan Lamuru, dan rehabilitasi dan peningkatan kapasitas jalan kabupaten di Kecamatan Barebbo.

Kepala Seksi Kejaksaan Negeri Watampone Andi Hairil Akhmad memberikan apresiasi atas kedatangan sejumlah pimpinan lembaga swadaya ke Kejaksaan Watampone, menurutnya kedatangan sejumlah tokoh aktifis di Bone dapat memberikan dukungan positif terhadap kinerja kejaksaan dalam memberantas tindak pidana korupsi.

"Terus terang kendala kami, kekurangan sumber daya, personil kami terbatas, tapi dengan dukungan LSM itu dapat memberikan dukungan moril dan dapat mempermudah kami dalam mengungkap tindak pidana korupsi," kata Hairil.

Hairil menjelaskan Kejaksaan Negeri Watampone akan segera menindak lanjuti laporan K2 MAN Bone.

"Sebenarnya dari kasus yang dilaporkan sudah ada yang kami tangani, kami akan percepat itu, dan yang belum ditangani akan segera kami tindak lanjuti," Hairil menjelaskan. (Mg 02)