BUGISWARTA.Com, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memenuhi janjinya untuk membantu pemerintah Palestina di bidang pendidikan, dengan memberikan beasiswa di Universitas Pertahanan (Unhan) RI kepada 22 pemuda-pemudi Palestina.
Tawaran beasiswa tersebut sudah pernah disampaikan Prabowo saat bertemu Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta pada Oktober 2022.
Saat itu Prabowo mengungkapkan, beasiswa yang diberikan merupakan wujud konkret dalam membantu dan mempersiapkan masa depan Palestina, sekaligus bentuk dukungan Indonesia kepada bangsa Palestina.
Delapan bulan berselang, tawaran beasiswa tersebut kemudian ditindaklanjuti dan dikukuhkan melalui sebuah _framework_ kerja sama pendidikan antara Unhan RI dan Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia di kantor Kemhan, Jakarta, Senin (19/6).
Prabowo menjadi saksi penandatanganan kerangka kerja sama pendidikan tersebut, yang dilakukan oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Dr. Zuhair Al-Shun.
“Kerja sama ini meliputi beasiswa bagi pemuda-pemudi Palestina untuk menjadi kadet mahasiswa di Unhan. Programnya untuk tahun ini, ada 22 pemuda-pemudi Palestina yang akan diseleksi oleh Palestina dan Unhan di bidang Kedokteran, Farmasi, Teknik, dan MIPA yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,” jelas Prabowo.
“Kerja sama ini sangat penting untuk masa depan Palestina, dan kami sangat terhormat untuk menjadi bagian perjuangan kemerdekaan Palestina,” imbuhnya.
Selama menempuh pendidikan di Unhan RI, para kadet mahasiswa asal Palestina ini, nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh _(full scholarship)_, termasuk di dalamnya biaya hidup selama menjalani pendidikan.
"Mereka akan ikut program kita, sesuai dengan kurikulum kita, dengan standar yang sudah kita tetapkan, dan dengan anak-anak kita," pungkas Prabowo.