Legislator Gerindra, KRT Darori Hadiri Peresmian Tambak BUBK Terbesar di Indonesia -->
Cari Berita

Legislator Gerindra, KRT Darori Hadiri Peresmian Tambak BUBK Terbesar di Indonesia

Darori, Jokowi dan Prabowo

KEBUMEN --
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ir. KRT H. Darori Wonodipuro, M.M, IPU

menghadiri peresmian Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Desa Tegalretno Kecamatan Petanahan di Kebumen, Kamis, 9 Maret 2023


Presiden RI Bapak Jokowi Widodo, didampingi sejumlah Menteri diatranya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga ketua umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.


Dalam keterangannya, Legislator Gerindra Darori Wonodipuro mengaku bersyukur tambak percontohan tersebut telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan kata dia tambak modern itu menjadi tambak terbesar di Indonesia.


Terkait pemilihan Kabupaten Kebumen sebagai lokasi proyek percontohan didukung penuh oleh anggota DPR RI Komisi IV bahkan 20 diantaranya telah turun meninjau langsung termasuk Darori yang menjadi wakil rakyat yang mewakili Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga


Kemudian Kebumen memiliki air yang cocok sebagai lingkungan hidup udang vaname, serta didukung oleh masyarakat termasuk pemerintah provinsi dan daerah.


“Terlaksananya program stream estate berkat usulan bupati kebumen bpk.Arif Sugiyanto dan mendapat dukungan penuh dari para anggota komisi IV DPR RI yang membidangi Kelautan dan Perikanan,” papar putra petanahan Kebumen asli ini.


Darori juga menyampaikan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa tambak modern seluas 60 hektar ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 175 miliar. 


“Presiden Jokowi berharap dalam luasan 1 hektar lahan ini menghasilkan lebih dari 40 ton. "Sudah diselesaikan kurang lebih 60 hektar, satu hektarnya kita harapkan dapat menghasilkan diatas 40 ton per tahun," kata Darori menyampaikan pesan Presiden Jokowi.


Selanjutnya kata Darori bahwa Presiden Jokowi memuji keberadaan BUBK di Kebumen Lantaran menjadi tambak udang vaname terbesar pertama di Indonesia sehingga layak menjadi percontohan bagi wilayah lain. 


Terkait BUBK yang menelan anggaran begitu besar, Jokowi pun optimis hasilnya sepadan. Dari Rp 175 miliar modal yang dikeluarkan, Presiden menargetkan akan balik modal dalam 4 kali panen.


"Ini bisa dicopy untuk provinsi dan kabupaten lain, sehingga manajemen modern yang kita lihat ini bisa untuk diterapkan di daerah lain. Dan diharapkan ini menjadi contoh yang baik untuk budidaya udang vaname dengan kebersihan air dan manajemen yang detail, " pesan Jokowi