BUGISWARTA.Com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Gerardus Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bersama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menandakan dimulainya babak baru dalam perjuangan bersama antara Partai Gerindra dengan PKB.
“Sejarah ini menandakan bukan hanya komitmen dan kekompakan Partai Gerindra dan PKB dalam menatap pemilu 2024, tetapi juga menjadikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sebagai koalisi yang paling solid dalam merancang strategi pemilu, merumuskan arah pembangunan Indonesia, dan memperjuangkan kepentingan rakyat secara bergotong-royong,” kata jubir milenial Partai Gerindra ini.
Budi yang juga mendapatkan tugas dari Prabowo Subianto sebagai wakil ketua Komisi IV DPR RI menegaskan bahwa berdirinya Sekber merupakan wujud nyata koalisi sebagai wadah perjuangan bersama untuk menggabungkan pandangan, dan program masing-masing partai dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Peresmian Sekber Gerindra - PKB di Menteng, Jakarta merupakan rangkaian awal dari pembentukan Sekber - Sekber lain yang akan didirikan di seluruh Provinsi dan Kabupaten / Kota di Indonesia dalam waktu dekat,” jelasnya
Budi yang juga ketua Pemuda Tani Indonesia menyebutkan bahwa Peresmian ini juga menunjukan kekompakan, keharmonisan, dan kepercayaan dari seluruh struktur kedua partai.
“Momen hangat tersebut tercermin dengan turut hadirnya elite-elite seperti Sufmi Dasco, Ahmad Muzani, Sandiaga Uno, dan Fadli Zon dari Partai Gerindra, serta Hasanuddin Wahid, Ida Fauziyah, dan Hanif Dhakiri dari PKB,” lanjutan
“Hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar oleh PKB juga telah disampaikan secara langsung oleh Muhaimin Iskandar, dan diterima dengan baik, serta akan dipertimbangkan secara matang oleh Pak Prabowo,” lanjutnya
Anak dari pasangan Bianti Djiwandono dan mantan Gubernur Bank Indonesia, Sudrajad Djiwandono menuturkan bahwa komitmen penentuan pasangan capres - cawapres juga tetap tidak berubah, dan akan ditentukan oleh kedua ketua umum partai secara bersama-sama antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar..
Prabowo Subianto juga menegaskan bahwa beliau menganggap semua partai sebagai sahabat, dan peluang bergabungnya partai-partai lain dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih terbuka.
“Ini merupakan salah satu nilai luhur dalam demokrasi, dimana komunikasi antar partai politik terus berjalan, demi memberikan pilihan terbaik untuk segenap rakyat Indonesia,” beber anak buah Prabowo ini.
(SHR-BW)