BUGISWARTA.com, Sinjai -- Di tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perikanan menggelontorkan sedikitnya Rp3,14 Miliar lebih untuk pengadaan bantuan sarana dan prasarana bidang kelautan dan perikanan.
Tidak hanya itu, Dinas Perikanan Sinjai ikut memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada ratusan nelayan yang ikut terdampak akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak September lalu. Totalnya 833 nelayan.
Setiap nelayan yang tersentuh program BLT yang dianggarkan melalui APBD perubahan 2022 akan mengantongi Rp450 ribu per tiga bulan yang diterima melalui rekening Bank Sulselbar Cabang Sinjai.
“Sekitar 833 nelayan kita ikut menerima BLT melalui APBD perubahan. Setiap nelayan menerima Rp.150 ribu per bulan dan itu berlaku selama tiga bulan. Jadi totalnya Rp.450 ribu per orang,” pungkas Plt Kadis Perikanan Sinjai, H. Haris Achmad disela penyerahan bantuan di halaman Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Kamis (8/12/2022).
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa yang hadir menyerahkan BLT secara simbolis kepada salah seorang nelayan membeberkan, jika BLT yang disalurkan melalui APBD perubahan 2022 merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka penanganan inflasi.
Menurut Bupati ASA, setiap Pemerintah Daerah wajib menganggarkan, namun untuk penerima diserahkan ke daerah masing-masing. Atas dasar itu, Bupati ASA menjadikan nelayan sebagai salah satu kelompok yang menerima BLT tersebut.
“Kami berpikir bahwa nelayan kita ini salah satu kelompok yang terdampak akibat kenaikan BBM karena nelayan menggunakan solar untuk melaut, makanya kami dorong bersama pak kadis untuk menjadi penerima BLT,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, ini berharap BLT sebesar Rp450 ribu yang disalurkan itu, dapat dimanfaatkan dengan baik untuk biaya produksi.
“Jangan malah dipakai beli rokok dan lainnya seperti foya-foya membeli diluar biaya produksi melaut. Mudah-mudahan apa yang telah kami serahkan ini bermanfaat,” jelasnya