BUGISWARTA.COM, BEKASI – Ketua Layanan Ambulance DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Misrayanti,SE, MH kembali memimpin tim untuk melakukan baksos di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Bekasi.
Titik koordinat kegiatan baksos berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako dari ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Bantar Gebang yang meliputi 4 kelurahan, dimana salah satu kelurahannya, dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari limbah sampah masyarakat DKI Jakarta.
"Meski masyarakat sekitar, mendapat nilai ekonomi, karena wilayahnya dijadikan tempat pembuangan limbah rumah tangga, namun hal ini tidak berarti dapat menjamin kesejahteraan masyarakatnya," kata Misrayanti..
"Partai Gerindra, hadir, melalui Dokter Keliling Layanan Ambulance, dengan memberikan bantuan berupa pengobatan gratis di 2 kelurahan," sambungnya.
Meski bantuan ini tidak secara terus menerus, namun tim dokter Layanan Ambulan Gerindra tetap selektif kepada masyarakat setempat yang membutuhkan.
Misrayanti, mengingatkan agar masyarakat selalu waspada, disaat musim penghujan telah tiba seperti saat ini, akan terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim, sehingga dapat mengganggu daya imunitas diri.
"Meski Bapak H.Prabowo Subianto, tidak dapat hadir ditempat ini, disebabkan jadwal beliau yang sudah terencana lama, namun Bapak. Prabowo menyampaikan salam silaturahmi dan pesannya agar tetap mawas diri dimusim penghujan akhir tahun ini, semoga tidak berdampak pada kesehatan bapak dan ibu, warga Bantar Gebang," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Layanan Kesehatan, dalam kegiatan Pengobatan Gratis, melayani dan mengobati 350 warga, dengan indikasi Hipertensi yang terbanyak, kemudian batuk, pilek dan flu.
Harapan Misrayanti, bantuan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan ketahanan kesehatan masyarakat, yang menerima layanan apalagi animo masyarakat walaupun hujan tapi tidak menghentikan Tim Layanan Ambulance melayani warga yang terus berdatangan
Senada Sekretaris Layanan Ambulance DPP Partai Gerindra Athea Sarastiani menyampaikan bahwa saat pembangunan memiliki tujuan, untuk suatu perubahan, baik dari struktur sosial, maupun perubahan dalam kehidupan masyarakat secara luas.
Pembangunan diharapkan dapat melakukan perubahan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan sosial, dan bahkan mengentaskan kemiskinan terutama di wilayah TPA.