Wasekjen DPP Gerindra ini menyebutkan bahwa 4 Pilar Kebangsaan penting untuk difokuskan kepada para generasi muda yang masih duduk di kelas XII pada Sekolah Lanjut Tingkat Akhir (SLTA).
"Pentingnya kami memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada mereka generasi muda yang masih duduk di SLTA. Dengan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini mereka akan paham betul harus seperti apa menjadi warga negara," ucapnya.
Menurut Hj. Tina, dalam konteks 4 Pilar Kebangsaan, para siswa-siswi harus paham dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan sosialisasi ini, kita harap mereka paham dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, serta bisa mengaplikasikan dalam kehidupan mereka," harapnya.
Hj. Tina menjelaskan bahwa 4 Pilar Kebangsaan tersebut adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu. Seperti Bhineka Tunggal Ika bahwa kita warga negara Indonesia terdiri dari berbagai golongan, baik ras, suku, budaya maupun agama.
"Meski dengan berbeda-beda suku, ras, golongan, budaya dan agama, tetapi kita sama. Sebagai warga negara harus menjunjung kesatuan dan persatuan, saling menghargai dan toleransi dalam berperilaku," jelas Hj. Tina.
Dalam kegiatan tersebut Hj. Tina juga menyampaikan kepada para pemilih pemula untuk mengenali Calon Wakil Rakyat yang nanti akan dipilihnya.
Sangat penting menyampaikan hal tersebut kepada mereka, karena di tahun Pemilu 2024 nanti mereka akan menjadi pemilih pemula. Kewajiban sebagai warga negara yaitu untuk mengeluarkan hak suaranya memilih para pemimpin di Pemilu 2024.
"Mereka akan menjadi pemilih yang pertama kalinya mengeluarkan suara untuk memilih calon Eksekutif maupun Legislatif," jelas Hj. Tina.
Sementara Kepala Sekolah MA Al Munawwar, Open Nurjana mengaku bangga dengan kedatangan Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jabar, Hj. Tina Wiryawati ke sekolah yang dipimpinnya
"Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi di sekolah ini," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini diharapkan siswa tidak hanya tahu dan memahami tapi harus dapat mengaktualisasikan 4 Pilar Kebangsaan tersebut di kehidupan sehari-hari.
Untuk itu dia mengajak kepada para siswa-siswi untuk memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"4 pilar Kebangsaan merupakan prinsip moral Indonesia, apabila satu saja pilar tersebut tidak ada maka negara Indonesia ini tidak akan ada," ungkapnya.
Dijelaskan Nurjana, mereka (Generasi Muda) bisa saja dengan ikut terlibat dalam setiap pemilihan umum, aktif berorganisasi sekaligus mengartikulasikan kepentingan masyarakat, serta dapat memberikan penilaian secara kritis mengenai dinamika perpolitikan yang tengah terjadi.
"Generasi muda penting untuk mengetahui dunia politik. Mereka memiliki peranan yang sangat besar untuk memberikan partisipasi politik yang tinggi," pungkasnya.