Sambut Pemilu 2024, KPU Soppeng Masuk Sekolah -->
Cari Berita

Sambut Pemilu 2024, KPU Soppeng Masuk Sekolah

BUGISWARTA.com, Soppeng -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melaksanakan silaturahmi demokrasi kepada SMA sederajat se Kabupaten Soppeng untuk menanamkan idealisme sejak dini sebagai wujud penegakan demokrasi untuk menyambut pemilu serentak tahun 2024.


KPU Goes to School serentak di 3 (tiga) lokasi sekolah yang berbeda sebagai pembina upacara yaitu SMAN 5 Soppeng oleh Ketua KPU Soppeng Hasby sebagai pembina upacara, SMKN 2 Soppeng oleh Divisi Hukum, Aspikal dan di SMK Muhammadiyah Marioriwawo adalah Musakkir Divisi Teknis.


Ketua KPU Soppeng dalam amanatnya di SMAN 5 Soppeng menyampaikan bahwa untuk mengukur kualitas demokrasi sebuah negara dilihat bagaimana pelaksanaan pemilunya baik secara prosedural maupun substansial.


"Pemilu itu tidak hanya sekedar prosedural dilaksanakan secara reguler setiap lima tahun,  melalui pemilu yang baik sirkulasi kekuasaan politik dapat terdistribusi secara teratur, keterpilihan kepemimpinan sebagai hasil pemilu dapat menjamin keberlangsungan pembangunan dan pemilu sebagai integrasi bangsa” kata Hasby


“Disisi lain secara substansial kita memerlukan pemilu untuk menjamin warga negara dapat menyalurkan kedaulatannya menentukan pilihan politiknya untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas, dicintai oleh rakyatnya, dipercaya oleh rakyatnya, dan bisa jadi role model menuju kemajuan yang lebih substantif,” sambungnya.


Lanjut Hasbi, menyampaikan peran siswa sebagai pemuda generasi bangsa memiliki kewajiban moral memperbaiki negara melalui pemilu terutama siswa yang lahir di tanggal 14 Februari 2007 maka sudah memiliki hak daulat sudah memenuhi syarat umur 17 tahun sebagai pemilih pada Pemilu 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota.


“Bahwa siswa sebagai pemuda pemilik masa depan memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun negara,” tambanya


Ketua KPU Soppeng berharap ada kesadaran pemilu menggunakan hak politik dengan baik dan menjaga proses pemilu dengan menghindari konten-konten negatif dan hoax di dunia digital dan menghindari penyakit politik transaksional. 


“Siswa juga bisa ikut serta menjadi relawan demokrasi pada proses pemilu untuk terus mensosialisasikan agenda Pemilu dan Pilkada 2024, Jadi bisa dikatakan, KPU tidak bisa bekerja sendiri, KPU membutuhkan bantuan Siswa untuk ikut serta berpartisipasi dalam proses jalannya pemilu 2024,”terangnya.


Di tempat lain Komisioner  KPU Divisi Hukum, Aspikal di SMKN 2 Soppeng menyampaikan agar para siswa yang hari ini menjadi bagian dalam proses mensukseskan pemilu 2024 mendatang dengan menggunakan hak pilihnya.

"Adik-adik siswa nantinya akan menjadi bagian dari pemilu serentak tahun 2024 oleh karena itu kami datang bersilaturahmi untuk menanamkan idealisme melawan praktik praktik politik yang bertentangan dengan semangat demokrasi kita," ungkap Aspikal.


Aspikal menambahkan persoalan pemilu bukan hanya persoalan datang ke TPS, tapi bagaimana menjaga kualitas demokrasi sebagaimana yang diamanatkan dalam perundang-undangan.


"Perilaku kita dalam pemilu akan menjadi warna demokrasi kita, oleh karena itu praktik praktik politik yang bertentangan semangat demokrasi harus kita lawan, seperti money politic, politik sara, dan lain lain," tambahnya


Sementara pembina upacara di SMK Muhammadiyah Marioriwawo Divisi Teknis, Muzakkir menyampaikan amanatnya agar pelajar hari ini yang kedepannya menjadi pemilih dalam pemilu 2024 untuk melihat bagaimana pemimpin yang baik untuk bangsa dan negara.


"Siswa/siswi yang sudah berumur 17 tahun pada Pemilu 15 Februari 2024 akan menjadi pemilih sedari sekarang para siswa/siswi harus banyak belajar tentang pemilu, termasuk mengetahui track record calon, pemimpin yang akan dipilih pada pemilu 2024 nantinya,”tutupnya.