Dalam teknis penyalurannya Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia. Kegiatan penyaluran BLT ini dilaksanakan secara symbolis di Kecamatan Socah, Bangkalan yang dihadiri oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari empat Kabupaten di Madura.
Ra Ibong mengatakan, penentuan KPM dari BPNT dan PKH sebagai penerima BLT BBM itu ditentukan oleh Kemensos dengan mempertimbangkan waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendataan ulang, mengingat sekarang sudah akhir tahun.
Namun demikian kemensos selalu melakukan pembaharuan data agar bantuan sosial yang diberikan lebih tepat sasaran.
“BLT BBM ini memang belum sepenuhnya tepat sasaran, itu karena waktu sudah akhir tahun, sehingga sementara masih menggunakan data yang ada. Jadi bukan berarti ada pembiaran kalau belum tepat sasaran,” ujarnya saat meninjau langsung proses penyerahan BLT BBM.
Politisi Partai Gerindra ini akan terus mengawasi kondisi di lapangan dan menyuarakannya kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos.
Ra Ibong melanjutkan Bila BLT ini berlanjut hingga tahun depan ia berharap agar bantuan tersebut bisa lebih tepat sasaran, Pungkasnya.