Novita berharap, sebagai radio yang memiliki bangsa ini dengan perjalanan sejarah cukup panjang, tentu dapat terus mengudara dan berinovasi di tengah gempuran era digitalisasi saat ini.
"Di tengah perkembangan zaman digitalisasi, diharapkan radio dapat ikut bertransformasi menjadi bagian dari perkembangan yang ada," kata Novita kepada awak media, di Jakarta, Minggu (11/9/2022).
Menurut Novita, inovasi dalam dunia radio sangat dibutuhkan, tujuannya agar keberadaan salah satu jenis media massa yang menggunakan frekuensi gelombang suara ini tidak kemudian tergerus dan terlupakan.
"Eksistensinya pun dapat terus bertahan, tidak hanya menjadi sarana informasi, tetapi menjadi teman beraktifitas,"ucap legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah tersebut.
Tidak hanya itu, Novita juga mengingatkan bahwa keberadaan radio, khususnya di Indonesia tidak bisa terlepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan. Radio menjadi salah satu media massa ketika zaman penjajahan memberikan pengaruh besar perubahan atas kemerdekaan Indonesia, ketika itu.
"Peran serta radio dalam penyebaran informasi sangatlah penting kala penjajahan. Seperti ketika pekik Bung Tomo 'Merdeka atau Mati', melalui radio yang kemudian membakar semangat para laskar melawan sekutu pada 10 November 1945,"pungkasnya.