Dewan Gerindra Jawa Barat : Pemerintah Pastikan Jalur Mudik Bisa Dilalui -->
Cari Berita

Dewan Gerindra Jawa Barat : Pemerintah Pastikan Jalur Mudik Bisa Dilalui

BUGISWARTA.COM, JAWA BARAT –Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ir. Prasetyawati mengingat pemerintah untuk memastikan jalur mudik dan jalur balik nantinya aman untuk dilalui masyarakat.


Hal Itu disampaikan Prasetyawati lantaran momen idul fitri kali ini disambut gembira setelah dua tahun warga dilarang mudik karena adanya pademi Covid 19, hingga akhirnya pemerintah tahun ini resmi memberikan kelonggaran untuk mudik. 


Dengan adanya kelonggaran disambut gembira oleh masyarakat bisa pulang ke kampung halaman bisa merasakan suasana lebaran bersama keluarga.


"Dalam menghadapi mudik kali ini, pemerintah mempersiapkan berbagai hal mulai dari infrastruktur jalan agar pemudik dapat aman dan nyaman," kata Prasetyawati Jumat 29 April 2022.


Perlu diketahui bahwa mudik sudah menjadi tradisi setiap perayaan idul fitri, sebelumnya dua tahun terakhir ini belum terjadi karena pademi covid-19.


“Ini suatu kabar gembira masyarakat diperbolehkan mudik ke kampung halaman pada idul fitri tahun ini setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan,”ujar Anggota DPRD Jawa Barat ini.


Ketua PD PIRA Jawa Barat ini berpandangan bahwa, berdasarkan data yang didapat pemerintah telah memprediksi tahun ini akan ada sebanyak 86 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. 


Ia berharap petugas yang berada di jalur mudik Jawa Barat bisa menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.


“Ada sekitar 47 persen kendaraan menggunakan jalur darat, untuk kawasan paling strategis untuk jalur mudik ini, salah satunya terletak di Jabar, Pemprov Jabar pun sudah menggelar jalur mudik,”ungkapnya.


Selanjutnya, bendahara DPD Gerindra Jawa Barat menyampaikan kebijakan pemerintah dan kepolisian telah melakukan upaya dan rencana untuk mencegah kemacetan di jalur mudik Jawa Barat. Salah satunya kebijakan one way atau satu jalur dari arah jakarta menuju Jawa Tengah.


“Kebijakan itu akan dimulai tanggal 28 April hingga 30 April, semoga terlaksana dengan baik,”ungkapnya.


Pras mengingatkan buat pemudik maupun masyarakat yang tidak mudik ada kabar baik mereka bisa menjalankan Shalat Ied dan berkumpul dengan keluarga. Namun perlu diingat dalam menjalankan shalat ied harus menjalankan protokol kesehatan walaupun pademi sudah mulai menurun.


“Alhamdulillah kita sudah bisa menjalankan shalat ied, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari jaga jarak , memakai masker pastinya sesudah itu bisa langsung pulang supaya tidak berkerumun,”pungkasnya.