Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi sekaligus meninjau produk-produk alat kesehatan (alkes) yang diproduksi oleh murid-murid terampil SMK 1 Muhammadiyah Sukoharjo.
Salah satu produk unggulan diantaranya adalah produk tempat tidur elektronik bagi pasien di rumah sakit. Satu paket alkes berupa tempat tidur pasien elektronik dibandrol Rp 20 juta rupiah. Harga itu dinilai lebih murah dibandingkan produk-produk alkes buatan luar negeri.
"Tadi disampaikan bahwa 55 rumah sakit Muhammadiyah se-Jawa Tengah menggunakan produk alkes yang dibuat oleh siswa SMK 1 Muhammadiyah Sukoharjo. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Keterampilan seperti ini adalah aset bangsa yang harus dipersiapkan untuk kemajuan negara kita," kata Muzani dalam sambutannya.
Menurut Muzani, keterampilan seperti ini harus dijaga. Caranya dengan memperbaiki kualitas produksi alkes yang dilakukan oleh anak-anak SMK 1 Sukoharjo. Dengan begitu, kata Muzani, optimisme dalam menjaga semangat menunju Indonesia maju akan semakin nyata. Hal itu sejalan dengan pesan Presiden Jokowi untuk menggunakan anggaran negara atau pemda dalam pengadaan barang-barang produk dalam negeri beberapa waktu lalu di Bali.
"Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi berpesan kepada kita semua untuk menggunakan produk dalam negeri, mencintai produk dalam negeri. Dan tidak melakukan impor secara terus menerus. Ini pesan yang harus kita tangkap dan kita laksanakan. Dengan demikian harapan saya, alkes yang diproduksi di SMK 1 Sukoharjo bisa masuk ke pasar nasional," ujar Muzani yang juga Sekjen Partai Gerindra itu.
"Dan hari ini dalam kunjungan di SMK Muhammmadiyah, saya melihat etos produktivitas Muhammadiyah yang tak pernah padam dan terus berkarya. Begitu pun Nahdlatul Ulama juga demikian," imbuh Muzani.
"Ini yang selalu saya banggakan sejak dulu hingga sekarang Muhamamdiyah selalu berbuat nyata untuk bangsa, untuk negara, untuk rakyat Indonesia. Itu sebabnya di usianya yang retusan tahun ini, Muhammadiyah tetap menjaga komitmennya dalam upaya membangun bangsa negara kita tercinta," tutup Muzani.
Kunjungi Masjid Agung Karanganyar
Selain berkunjung ke SMK 1 Muhammadiyah Sukoharjo, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani juga mengunjungi Masjid Agung Madaniyah Karang Anyar. Muzani memberikan sumbangan berupa 99 Al Quran kepada takmir masjid tersebut.
Dalam pesannya Muzani mengatakan, paling tidak ada dua hal yang patut disyukuri. Pertama berkumpul dan salat taraweh berjamaah. Kedua bersyukur atas berdirinya bangunan megah masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Meskipun barang-barang kebutuhan pokok saat ini sedang mengalami kenaikan harga.
"Pak Bupati (Juliyatmono), saya berdoa mudah-mudahan Pak Bupati dan masyarakat yqng terlibat dalam pembangunan ini selalu mendapat keberkahan dari Allah. Meskipun hari ini ibu-ibu semua dihadapkan pada kenaikan harga sembako. Harga minyak goreng, terigu daging, beras, solar bensin naik semua. Tapi itu tidak lantas untuk kita tidak bersabar. Seberat apapun beban masalah yang kita hadapi, kalau kita rukun bersatu saling hormat Insya Allah semua masalah bisa kita selesaikan," tutup Muzani.
Dalam kunjungan ini, Muzani didampingi oleh anggota Komisi II DPR sekaligus Ketua OKK DPP Gerindra, Prasetyo Hadi dan Wakil Ketua Umum Gerindra Gus Irfan. Beserta jajaran anggota DPRD Provinsi Gerindra se Jawa Tengah.