Bugiswarta.com, KUNINGAN - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati dalam melaksanakan sosialisasi empat pilar tidak hanya sebatas teori. Namun, ia lebih kepada implementasi dari empat pilar tersebut.
Implementasi yang dilakukan oleh politisi asal partai Gerindra ialah melalui kegiatan berupa santunan kepada anak yatim, gerakan lingkungan bebas sampah atau seperti di Kuningan yakni Kuningan bebas Sampah dan kepedulian terhadap orang lanjut usia (Lansia).
"Kegiatan empat pilar untuk Saya lebih kepada implementasi yakni dalam sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, bahwa menjaga lingkungan supaya bersih itu merupakan bagian dari iman," ujar Tina, Selasa (29/3).
Sosialisasi Empat Pilar, Tina menerangkan itu tidak hanya berbentuk retorika atau berbentuk textbook thinking. Dalam Undang-undang dasar 1945 pasal 34 ayat ayat 1 yang bunyinya 'Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara'.
"Jadi kemarin di Subang, kegiatan sosialisasi sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim di desa setempat. Saya sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi Jawa barat bila tidak melakukannya, tidak ada kepeduliannya artinya saya belum memahami sepenuhnya apa yang terkandung di Pancasila dan UUD 1945," terangnya.
Kedepannya, kegiatan empat pilar yang akan dilakukan Tina tidak hanya berbentuk terori. Akan tetapi, Ia berharap secara pemahamannya pun dapat terimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalau misalnya Pancasila mungkin semuanya juga tahu, sedikit banyak UUD 1945 juga dari sekolah sudah di ajarin. Tapi aplikasinya itu loh, implementasinya kepada masyarakat, kita itu harus bagaimana. Kalau misalnya suatu saat nanti, salah satunya misalnya keadilan Sosial itu seperti apa," ujarnya.
"Jadi kedepan, Saya sebagai wakil rakyat di provinsi dari Fraksi Gerindra akan melakukan sosialisasi empat pilarnya lebih ke implementasi terhadap masyarakat," pungkasnya.